Yehuda Kasim Surya Pamungkas, PO5303333210802 (2024) Prevalensi Kecacingan Pada Masyrakat Rt 01, 03, 05 dan 06 Desa Tublopo Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Diploma thesis, Kemenkes Poltekkes Kupang.
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) | Request a copy |
|
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy |
|
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) | Request a copy |
|
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy |
|
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
|
Text
KTI YUDA K. S. PAMUNGKAS DAPUS & LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) adalah infeksi yang disebabkan oleh nematoda usus dan penularannya memerlukan media tanah. Cacing yang termasuk dalam kategori STH meliputi Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus) (Aulia, 2015). Infeksi STH, disebabkan oleh nematoda usus dan penularannya melalui tanah, meliputi cacing seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, di Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menggunakan pendekatan cross-sectional untuk memeriksa prevalensi kecacingan dan gambaran pengetahuan, hygiene personal, dan sanitasi lingkungan di masyarakat RT 01, 03, 05, dan 06. Dari 33 sampel, 4 positif terinfeksi STH; 3 di antaranya oleh Ascaris lumbricoides dan 1 lainnya oleh Trichuris trichiura.. Infeksi kecacingan di masyarakat RT 01, 03, 05, dan 06 Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, mencapai 4 dari 33 sampel (12,12%), dengan 3 sampel (9,09%) positif Ascaris lumbricoides dan 1 sampel (3,03%) positif Trichuris trichiura. Faktor risiko meliputi kebersihan personal yang kurang, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, dan kurangnya penggunaan alas kaki terutama pada anak-anak. Sanitasi lingkungan yang belum memadai juga berkontribusi, termasuk rumah dengan lantai tanah, kekurangan toilet dan septic tank, serta keberadaan hewan di sekitar rumah. Masyarakat juga cenderung beraktivitas di area lembab seperti kebun dan sawah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecacingan, Hygiene Personal, Sanitasi ,dan Gejala Klinis |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 03:37 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 03:37 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4942 |
Actions (login required)
View Item |