Studi Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Hewan Oeba Kota Kupang

Bonifasius Dadu, PO5303330210859 (2024) Studi Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Hewan Oeba Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (481kB)
	Text BAB I.pdf Download (174kB)
	Text BAB III.pdf Download (290kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (173kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Rumah Potong Hewan (RPH) memiliki peran penting dalam penyediaan daging bagi masyarakat. Namun, pengolahan limbah yang tidak tepat dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) di Fatubesi, Kota Kupang, untuk mengetahui pengelolaan air limbahcair yang dihasilkan. Setiap hari, RPH ini memotong 20-40 ekor hewan, menghasilkan air limbah dari proses pencucian dan penyembelihan. Air limbah ini dialirkan ke tiga bak penampung tanpa proses pengolahan lanjutan dan langsung dibuang ke lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata volume air yang digunakan per ekor hewan adalah 229,785 liter, jauh di bawah batas yang diizinkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, yaitu 650 liter per ekor. Air limbah yang dihasilkan tidak memenuhi syarat karena proses pengolahannya hanya proses sedimentasi tanpa tahap biologis atau lanjutan. Pengolahan air limbah yang seharusnya melibatkan beberapa tahap yaitu pengolahan pendahuluan, pengolahan tahap pertama dengan bahan kimia, pengolahan tahap kedua dengan proses biologis, dan pengolahan tahap ketiga untuk menghilangkan polutan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini termasuk suhu, BOD (Biochemical Oxygen Demand), pH, dan DO (Dissolved Oxygen). Meskipun parameter suhu, BOD dan pH memenuhi syarat, pengolahan yang tidak tepat menyebabkan polutan tetap ada dalam air limbah, yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun beberapa parameter limbah cair memenuhi syarat, masih diperlukan peningkatan dalam proses pengolahan limbah untuk memastikan kualitas limbah cair yang dibuang ke lingkungan tidak merusak ekosistem dan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Actions (login required)

View Item