Astrina Sari Budhe Pati, PO5303332210386 (2024) Uji Aktivitas Antidiabetes Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus L) Yang Diinduksi Glukosa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Daun salam merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan di Nusa Tenggara Timur dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satu khasiatnya yaitu sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah yang digunakan oleh masyarakat. Diabetes adalah peningkatan kadar gula didalam darah akibat tubuh tidak dapat memproduksi insulin secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal infusa daun salam sebagai efek antidiabetes terhadap mencit. Metode yang dilakukan pada jenis penelitian eksperimen, yang menggunakan hewan uji mencit putih jantan sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Sebelum dilakukan perlakuan diukur kadar gula darah awal mencit dan diinduksi dengan glukosa sebanyak 1 ml. Kelompok pertama sebagai kontrol positif diberi metformin, kelompok kedua kontrol negatif diberi Na CMC, kelompok ketiga dan seterusnya diberikan infusa daun salam dengan konsentrasi 10%b/v, 20%b/v,dan 40%b/v. Pengukuran kadar gula darah dilakukan setelah 30 menit diinduksi dan mencit yang mengalami kenaikan kadar gula darah diberikan infusa daun salam konsentrasi 10%b/v, 20%b/v, dan 40%b/v, diukur penurunan kadar gula darah selama 2 jam tiap 30 menit. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Paired T Test untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antidiabetes dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) untuk membedakan persen aktivitas antidiabetes antara setiap konsentrasi pada hewan uji. Simpulan penelitian ini menunjukan infusa daun salam memiliki aktivitas antidiabetes pada setiap konsentrasi dan persentasi penurunan kadar gula darah paling besar yaitu konsentrasi infusa 10% b/v.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetes, Infusa, Mencit |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 03:19 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 03:19 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5091 |
Actions (login required)
View Item |