Dellapiva, Alexandria Virginia (2024) HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN TROMBOSIT DENGAN LAMA PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS OESAPA KOTA KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-1-12.pdf Download (832kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-13-18.pdf Download (300kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-19-38.pdf Download (473kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-39-45.pdf Download (204kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-46-56.pdf Download (411kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-57-58.pdf Download (170kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-59-62.pdf Download (357kB) |
|
Text
ALEXANDRIA V. DELLAPIVA_Karya Tulis Ilmiah-63-70.pdf Download (887kB) |
Abstract
Latar belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menginfeksi organ tubuh yang lainnya (tuberculosis ekstra paru) seperti pleura, kelenjar limfe, tulang, dan organ ekstra paru lainnya. Saluran pernafasan merupakan jalur utama masuknya kuman Mycobacterium tuberculosis. Infeksi TB terjadi melalui (droplet nuclei), yaitu pasien TB batuk, bersin atau berbicara dan percikan droplet mengandung bakteri dapat terhirup. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan trombosit dengan lama pengobatan penderita TB paru di Puskesmas Oesapa. Metode penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengumpulan data berupa pemeriksaan kadar hemoglobin dan trombosit pada penderita tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan tuberkulosis paru, sampel penelitian 20 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian : Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa jumlah penderita tuberkulosis paru lebih banyak terjadi pada usia produktif (15-50 tahun) sebanyak 15 orang (75,0%), berdasarkan jenis kelamin lebih banyak pada laki-laki 15 orang (75%), berdasarkan lama pengobatan lebih banyak pada fase lanjutan (3-6 bulan) yaitu 14 orang (70%). Hasil pemeriksaan kadar hemoglobin menunjukkan sebagian besar pasien kadar hemoglobin normal, tertinggi laki-laki 12 orang (80%) dan perempuan 3 orang (60%). Penderita tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan mengalami anemia tertinggi laki-laki 3 orang (20%) dan perempuan 2 orang (40%). Hasil pemeriksan jumlah trombosit menunjukan sebagian besar pasien memiliki jumlah trombosit normal, tertinggi laki-laki 11 orang (73,3%) dan perempuan 4 orang (80%). Penderita tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan mengalami keadaan trombositopenia tertinggi pada laki-laki yaitu sebanyak 4 orang (26,70%) dan perempuan 1 orang (20%). Simpulan : Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan atau bermakna antara lama pengobatan dengan kadar hemoglobin maupun lama pengobatan dengan jumlah trombosit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru, Kadar Hemoglobin, jumlah Trombosit, dan Lama Pengobatan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 02:51 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 02:51 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5117 |
Actions (login required)
View Item |