HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI DESA SILLU KABUPATEN KUPANG TAHUN 2024

BIRA, NONIA MELIANI (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI DESA SILLU KABUPATEN KUPANG TAHUN 2024. Diploma thesis, Gizi.

Full text not available from this repository.

Abstract

NONIA MELIANI BIRA “Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dan Pemberian MP-ASI Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Desa Sillu Kabupaten Kupang” Di bimbing oleh Yohanes Don Bosko Demu, SKM, MPH. Latar Belakang : Menurut data prevalensi stunting dari WHO, pada tahun 2020 terdapat sekitar 22% atau 149,2 juta kasus stunting di seluruh dunia. Sementara itu, data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia mencapai 30,8%. Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencatat bahwa Nusa Tenggara Timur memiliki prevalensi stunting tertinggi di Indonesia, yaitu 37,8%. Kota Kupang juga menjadi fokus utama dalam penanganan stunting, dengan prevalensi stunting balita mencapai 42,7% berdasarkan RISKESDAS 2018. Di tingkat desa, Desa Sillu juga menunjukkan angka stunting yang tinggi, yakni 14,75%. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan prevalensi stunting pada balita berusia 6-24 bulan di Desa Sillu, Kabupaten Kupang Metode Penelitian : Jenis penelitian yang diterapkan adalah survei analitik dengan desain "cross-sectional study." Desain ini menilai hubungan antara variabel independen (pendapatan keluarga dan MP-ASI) dan variabel dependen (stunting) pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, dengan melibatkan 98 responden. Hasil hasil penelitian menunjukan yang berhubungan dengan stunting pada balita adalah Tingkat pendapatan keluarga (p volue = 0,001), usia diberikan MP-ASI (p volue 0,00), frekuensi pemberian MP-ASI (p volue = 0,003), dan yang tidak berhubungan dengan stunting pada balita adalah tekstur pemberian MP-ASI (p volue = 0,048). Kesimpulan : intervensi perlu dilakukan terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita, antara lain pendapatan keluarga, usia pertama di berikan MP-ASI, frekuensi MP-ASI, dan Tekstur MP-ASI.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Pendapatn keluarga, MP-ASI dan Balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > Gizi
Jurusan Gizi > Gizi
Gizi
Depositing User: Mr Murry Kalle
Date Deposited: 30 Aug 2024 07:23
Last Modified: 30 Aug 2024 07:23
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5322

Actions (login required)

View Item View Item