Formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.)

Maria Ermelinda Luruk, PO5303332210442 (2024) Formulasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (618kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (992kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
New REVISI KTI 2_Maria Ermelinda Luruk[1] fix-1-11.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB) | Request a copy
[img] Text
New REVISI KTI 2_Maria Ermelinda Luruk[1] fix-45-47.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB) | Request a copy

Abstract

Sabun merupakan bahan pembersih kulit dan berbagai peralatan yang digunakan secara umum sehari-hari. Pada saat ini sabun cair semakin banyak digunakan karena praktis dan menarik. Penggunaan tanaman sebagai sabun cair salah satunya yaitu daun pandan wangi yang berfungsi sebagai antibakteri karena mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ada pada kulit manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formula sabun cair dan mutu sabun cair ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji kestabilan busa,muji bahan yang tidak larut dalam etanol, dan uji bebas asam lemak yang sudah sesuai dengan standar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Sediaan diformulasikan dengan variasi konsentrasi ekstrak daun pandan wangi yaitu F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%), lalu dilakukan evaluasi terhadap sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji kestabilan busa, uji bahan yang tidak larut dalam etanol, dan uji bebas asam lemak. Persen rendeman dari ekstrak daun pandan wangi yaitu 18%. Dari hasil dilakukan uji karakteristik yaitu uji organoleptis formula 1, 2, dan 3 diperoleh hasil warna coklat terang dan coklat gelap, berbentuk cair, dan berbau khas ekstrak, uji homogenitas formula 1, 2, dan 3 diperoleh hasil homogen, uji bahan yang tidak larut dalam etanol formula 1, 2, dan 3 diperoleh hasil tidak lebih dari 0,5 yaitu semakin besar konsentrasi ekstrak daun pandan wangi pada formulasi sediaan maka bahan yang tidak larut dalam etanol semakin sedikit uji asam lemak bebas formula 1, 2, dan 3 diperoleh hasil 0,84, uji kestabilan busa diperoleh hasil 1,3 – 22 cm. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak daun pandan wangi dalam formula sabun cair ekstrak daun pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) tidak mempengaruhi stabilitas fisik sediaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sabun Cair, Daun Pandan Wangi, Karakteristik
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Mr Johan Hayon
Date Deposited: 04 Sep 2024 08:05
Last Modified: 04 Sep 2024 08:05
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5353

Actions (login required)

View Item View Item