Ratu, George Alesandro (2024) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM MERAH (Amarantus tricolor) DAN TEPUNG JEWAWUT (Setaria italica) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK MOCHI. Diploma thesis, Gizi.
Text
COVER GEOERGE ALEXANDRO RATU.pdf Download (340kB) |
|
Text
BAB I George Alesandro Ratu.pdf Download (64kB) |
|
Text
BAB II George Alesandro Ratu.pdf Download (399kB) |
|
Text
BAB III George Alesandro Ratu.pdf Download (96kB) |
|
Text
BAB IV George Alesandro Ratu.pdf Download (586kB) |
|
Text
BAB V George Alesandro Ratu.pdf Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA George Alesandro Ratu.pdf Download (135kB) |
|
Text
Lampiran 1 George Alesandro Ratu.pdf Download (446kB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM MERAH (Amaratus Tricolor) DAN TEPUNG JEWAWUT (Setaria Italic) TERHADAP TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK MOCHI George Alesandro Ratu (Dibimbing oleh Asmulyati S. Saleh., SST.,M.Gz) andomone20@gmail.com Latar Belakang : Anemia pada remaja putri sering disebabkan oleh rendahnya asupan zat besi dan nutrisi penting lainnya. Bayam merah dan jewawut merupakan sumber zat besi yang potensial untuk meningkatkan nilai gizi produk pangan seperti mochi. Pengembangan mochi dengan tepung bayam merah dan jewawut dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi anemia. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung bayam merah (Amaranthus tricolor) dan tepung jewawut (Setaria italica) terhadap sifat organoleptik dan nilai gizi mochi. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tiga perlakuan digunakan, yaitu perbandingan tepung bayam merah dan jewawut: P1 (40%:60%), P2 (50%:50%), dan P3 (60%:40%). Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan Poltekkes Kemenkes Kupang. Uji organoleptik melibatkan 30 panelis. Hasil : Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa semua perlakuan (P1, P2, dan P3) memiliki rata-rata skor mendekati 4, yang artinya disukai. Hasil uji Anova menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan pada aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa (p>0,05). Namun, nilai gizi tertinggi ditemukan pada perlakuan P2 (50%:50%), yang menghasilkan kandungan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan zat besi paling tinggi dibandingkan dengan P1 dan P3. Kesimpulan : Penambahan tepung bayam merah dan jewawut pada mochi berpengaruh positif terhadap daya terima dan nilai gizi, dengan perlakuan P2 sebagai pilihan terbaik berdasarkan uji organoleptik dan analisis gizi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Anemia, bayam merah, jewawut, mochi, organoleptik, nilai gizi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Gizi > Gizi Jurusan Gizi > Gizi Gizi |
Depositing User: | george ratu |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 09:27 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 09:27 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5366 |
Actions (login required)
View Item |