Putri Fatmawati Inang Ape, PO5303332210501 (2024) Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![[img]](http://repository.poltekeskupang.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
cover-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text
BAB l-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiran 1-putri.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-putri (1) (1) (1)(2).pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
Abstract
Kepatuhan menggambarkan tingkat seseorang dalam melaksanakan perawatan, pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh perawat, dokter atau tenaga kesehatan lainnya atau menggambarkan sejauh mana pasien berperilaku untuk melaksanakan aturan dalam pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh tenaga kesehatan. Diabetes Melitus adalah Sejumlah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi). Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung persentase kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Baun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Baun selama 2 bulan yaitu bulan Januari sampai Februari tahun 2024. Jumlah responden yang diambil pada saat penelitian berjumlah 12 pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan minum obat Diabetes Melitus di Puskesmas Baun termasuk kategori tinggi sebanyak 7 responden (58,33), kepatuhan sedang sebanyak 3 (25%), dan kepatuhan rendah sebanyak 2 (20%). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang menggunakan kuesioner MMAS-8 dikategorikan kepatuhan tinggi. Simpulan kepatuhan pasien terdistribusi dalam kategori kepatuhan tinggi sebanyak 7 responden (58,33%)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan menggambarkan tingkat seseorang dalam melaksanakan perawatan, pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh perawat, dokter atau tenaga kesehatan lainnya atau menggambarkan sejauh mana pasien berperilaku untuk melaksanakan aturan dalam pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh tenaga kesehatan. Diabetes Melitus adalah Sejumlah penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah (glukosa darah tinggi). Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung persentase kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Baun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Baun selama 2 bulan yaitu bulan Januari sampai Februari tahun 2024. Jumlah responden yang diambil pada saat penelitian berjumlah 12 pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan minum obat Diabetes Melitus di Puskesmas Baun termasuk kategori tinggi sebanyak 7 responden (58,33), kepatuhan sedang sebanyak 3 (25%), dan kepatuhan rendah sebanyak 2 (20%). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang menggunakan kuesioner MMAS-8 dikategorikan kepatuhan tinggi. Simpulan kepatuhan pasien terdistribusi dalam kategori kepatuhan tinggi sebanyak 7 responden (58,33%) |
| Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
| Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
| Depositing User: | Mr Johan Hayon |
| Date Deposited: | 06 Sep 2024 06:36 |
| Last Modified: | 06 Sep 2024 06:36 |
| URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5456 |
Actions (login required)
 |
View Item |
Altmetric
Altmetric