Uji Daya Terima Stik Ikan Kembung Yang Dimodifikasi Dengan Tepung Bayam Hijau Sebagai Cemilan Sehat Tinggi Zat Besi Bagi Ibu Hamil.

Beatrix Aprillia Detaq, PO5303241210140 (2024) Uji Daya Terima Stik Ikan Kembung Yang Dimodifikasi Dengan Tepung Bayam Hijau Sebagai Cemilan Sehat Tinggi Zat Besi Bagi Ibu Hamil. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

	Text COVER-ABSTRAK.pdf Download (941kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (326kB)
	Text BAB II TINJAUN PUSTAKA BEATRIX.pdf Download (452kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (193kB)
	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (362kB)
	Text BAB V PENUTUP .pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (417kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (738kB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin (Hb) sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya dalam membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh dengan baik. salah satu faktor penyebab anemia yaitu karena ibu kekurangan zat besi. maka dari itu slah satu hal yang dapat dilakukan yaitu pemanfaatan pangan lokal menjadi olahan pangan yang tinggi akan zat besi. stik merupakan produk sangat disukai, pembuatan stik yang dimodifikasi dengan penambahan ikan kembung dan tepung bayam hijau diharapkan dapat disukai dan membantu ibu hamil dalam memenuhi zat besi harian. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan tepung bayam hijau terhadap daya terima dan nilai gizi stik ikan kembung. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Analisis data menggunakan uji analisis OneWay Anova pada tingkat kepercayaan 95%. Jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil: Dari hasil uji organoleptik stik ikan kembung yang dimodifikasi dengan tepung bayam hijau dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa produk yang paling disukai dan direkomendasikan yaitu P1(20%). Untuk nilai gizi pada P1 dengan penambahan tepung bayam 20% Energi:2.400kkal , Protein: 66,7 g , Lemak: 152,3 g , KH: 210,3 g , Fe: 24,5 mg ,Vit. C: 250 UI. Kesimpulan: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak dengan 4 perlakuan dimana penambahan tepung bayam pada P0(0%), P1(20%), P2(15%), P3(10%). Dari hasil uji organoleptik yang dilakukan perlakukan yang paling banyak disukai dan yang direkomendasikan yaitu P1(20%).

Actions (login required)

View Item