Distribusi Kasus Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Variabel Epidemiologi Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang

Maria Ficianti Dua Heret, PO5303330210874 (2024) Distribusi Kasus Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Variabel Epidemiologi Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (692kB)
[img] Text
BAB I_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BAB II_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (118kB)
[img] Text
BAB III_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (30kB)
[img] Text
BAB V_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB IV_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (407kB)
[img] Text
Dapus_Maria Ficianti Dua Heret_Sanitasi.pdf

Download (163kB)
[img] Text
Lampiran_Maria Ficianti D. Heret_Sanitasi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue atau Dengue haermorrhagic fever (DHF) bukan penyakit baru di Indonesia, tahun 1969 kasus pertama DBD dilaporkan di Jakarta. Berdasarkan Laporan Bulanan Puskesmas Oebobo jumlah kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Oebobo tahun 2021 dengan jumlah 86 kasus, tahun 2022 dengan jumlah 36 kasus, tahun 2023 dengan jumlah 21 kasus (CFR=4,76%). Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui Distribusi Kasus Demam Berdarah Dengue yang berdasarkan variabel Epidemiologi (Waktu, Tempat dan Orang) di wilayah Kerja Puskesmas Oebobo tahun 2021-2023. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan Rancangan Penelitian adalah Cross Sectional Studi dan Variabel penelitian (waktu, tempat dan orang). Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi dijadikan sampel yaitu n=143 kasus di Puskesmas Oebobo 2021-2023. Pengumpulan data yaitu keseluruhan data penelitian ini diambil dari data sekunder Puskesmas Oebobo. Data disajikan dalam bentuk grafik dan diagran. Hasil penelitian menunjukan bahwa Distribusi kasus DBD berdasarkan Waktu kejadian terjadi paling tinggi ada di bulan Maret, dan kasus DBD paling tinggi tahun 2021 sebanyak 86 kasus. Tempat persebaran kasus DBD paling tinggi adalah Kelurahan Fatululi, serta penderita umumnya adalah 5-15 tahun dengan jenis kelamin Perempuan. Disarankan bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan di Pusksemas Oebobo untuk melakukan penyuluhan tentang DBD, pembagian bubuk abate ke masyarakat, dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Epidemiologi, Demam Berdarah Dengue
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: maria duaherat
Date Deposited: 15 May 2025 09:23
Last Modified: 15 May 2025 09:23
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5481

Actions (login required)

View Item View Item