PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI AIR DAUN FALOAK (Sterculia Quadrifida R.Br) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus L) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Gaudensia Oliva Tefa, PO5303332210483 (2024) PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI AIR DAUN FALOAK (Sterculia Quadrifida R.Br) TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus L) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL. Diploma thesis, poltekkes kemenkes kupang.

	Text cover fiksss.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text BAB II (1).pdf Restricted to Registered users only Download (428kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA densi.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text LAMPIRA1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Faloak (Sterculia quadrifida, R.Br) merupakan tanaman dari family Malvaceae yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan pengalaman, masyarakat Nusa Tenggara Timur memilih kulit pohon faloak sebagai bahan obat herbal. Daun faloak memiliki kandungan yang hampir sama dengan kulit batang faloak yang memiliki efek hepatoprotektif sehingga daun faloak mampu untuk mengobati gangguan fungsi hati, ginjal, anemia,kanker, cuci darah pasca melahirkan dan pemulihan stamina.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis fraksi air daun faloak (Sterculia quadrifida, R.Br) yang efektif terhadap hepatoprotektor dengan parameter kadar bilirubin total dalam darah. Metode penelitian yang diambil adalah jenis penelitian eksperimen. Hasil skrining fraksi air daun faloak memiliki senyawa alkaloid, flavanoid, tannin dan saponin. Pada hasil uji rata-rata kadar bilirubin total uji hewan menunjukkan adanya penurunan antara kelompok kontrol positif yang diberikan kurkuma 3,6 mg/kgBB dan kelompok perlakuan F50 mg/kgBB dengan selisih penurunan kadar bilirubin total adalah 0,018 mg/kgBB. Dapat disimpulkan bahwa pemberian F50 mg/kgBB lebih efektif melindungi fungsi hepar karena memiliki selisih kadar bilirubin total yang lebih kecil dibandingkan dengan pemberian F100 mg/kgBB dan F200 mg/kgBB.

Actions (login required)

View Item