Pengendalian persediaan obat dengan metode analisis ABC-VEN di apotek medika kota kupang periode juli-desember 2023

wilda Margarita Honin, PO5303332210460 (2024) Pengendalian persediaan obat dengan metode analisis ABC-VEN di apotek medika kota kupang periode juli-desember 2023. Diploma thesis, poltekes kemenkes kupang.

	Text wilda fix-COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text wilda fix-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)
	Text wilda fix-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text wilda fix-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text wilda fix-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text wilda fix-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB)
	Text wilda fix-DAPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text wilda fix-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)

Abstract

Latar Belakang: Pengendalian persediaan obat yang dirancang untuk menentukan tingkat persediaan yang harus di pertahankan, kapan pesanan harus dilakukan untuk meningkatkan tingkat persediaan dan apakah pesanan dalam jumlah besar harus disimpan. Teknik manejemen material yang harus berhubungan dengan persediaan. Tujuan: untuk mengetahui pengendalian persediaan obat menggunakan metode analisis ABC-VEN di apotek medika. Metode Penelitian : deskriptif retrospektif dengan menelusuri data persediaan dan pemakaian obat tahun 2023 dan data dari hasil kuesioner. Hasil penelitian: berdasarkan analisis ABC pemakaian di peroleh kelompok A sebanyak 7 item (28%), kelompok B sebanyak 4 item (16%) dan kelompok C sebanyak (56%). Berdasarkan analisis ABC nilai investasi kelompok A sebanyak 3 item (12%), kelompok B 7 item (28%) dan kelompok C 15 item (60%) Berdasarkan analisis VEN menunjukan kelompok V sebanyak 5 item (20%), kelompok E sebanyak 15 item ( 60%) dan kelompok N sebanyak 5 item (20%). Berdasarkan analisis ABC- VEN kelompok VA sebanyak 2 item (40%), VB sebanyak 1 item (6,66%), dan kelompok VC (-), EA sebanyak 1 item (20%), EB sebanyak 5 item (33,33), EC sebanyak 1 item (20), NA sebanyak 2 item (40%), NB sebanyak 9 item (60%), NC sebanyak 4 item (80%). Nilai pemakaian, nilai investasi tinggi vital (AAV) sebanyak 1 item obat. Kesimpulan: pengendalian untuk kelompok obat nilai pemakaian tinggi, nilai investasi tinggi dan vital yaitu dengan melakukan pengawasan ketat agar tidak sampai terjadi kekosongan dan perhatian khusus saat penyimpanan.

Actions (login required)

View Item