klarisa madelin, PO5303241210152 (2024) Tingkat Kesukaan Es Cream Dengan Penambahan Labu Kuning (CUCURBITA MOSCHATA) dan Wortel Sebagai Makanan Fungsional Tinggi Serat Dan Vitamin A. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
cover sampao daftar tabel klarisa.pdf Download (332kB) |
|
Text
BAB 1 klarisa.pdf Download (195kB) |
|
Text
BAB 11 (2).pdf Download (411kB) |
|
Text
BAB III METODE PEMBAHASAN.pdf Download (200kB) |
|
Text
BAB IV (1).pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (147kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA-KLARISA_MADELIN_fiks[1][1].pdf Download (177kB) |
|
Text
Lampiran fiks.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Masalah kesehatan yang signifikan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, adalah kekurangan vitamin A (VAD). KVA dapat menyebabkan masalah penglihatan dan meningkatkan risiko kontaminasi pada anak-anak. Beta-karoten, yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A, banyak terdapat pada labu dan wortel. Tujuan Penelitian: Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menambahkan wortel ke es krim labu membantu menutupi kekurangan vitamin A. Metode Penelitian : Ujian ini merupakan sidang dengan rencana Acak Keseluruhan (RAL). Terdapat tiga perlakuan penambahan labu kuning dan wortel yaitu P1 wortel (10 persen labu kuning; 90 gr), P2 wortel (20 persen labu kuning; 80 gr), dan P3 wortel (30 persen labu kuning; 70 gr). Uji organoleptik dilakukan oleh 30 dokter spesialis mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Pelayanan Kupang. Uji ANOVA digunakan dalam analisis data untuk mengidentifikasi variasi pengobatan-ke-pengobatan yang signifikan. Hasil: Berdasarkan uji organoleptik es krim dengan kandungan At P1 (10%), P2 (20%), dan P3, wortel dan labu kuning mempunyai tingkat kesukaan tertinggi terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasa. Kategori “suka” memiliki rata-rata nilai organoleptik sebesar 4 yang ditunjukkan oleh rata-ratanya. Dari segi warna, aroma , tekstur, dan rasa, uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata antar perlakuan (nilai P lebih besar dari 0,05). Kesimpulannya: nilai gizi pure wortel yang ditambahkan ke es krim dihitung. Ketiga perlakuan tersebut menunjukkan bahwa panelis menyukai dan menerima P3. Nilai gizi yang tinggi dari es krim labu dikombinasikan dengan pengobatan P3 menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengatasi kekurangan vitamin A. Kata Kunci : Kekurangan Vitamin A, es cream, labu kuning,wortel, Beta- Karoten, Organoleptik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kekurangan vit A, Es krim, labu kuning, wortel, beta-karoten,organoleptik |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | klarisa madelin |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 11:28 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 11:28 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5667 |
Actions (login required)
View Item |