Maria Fransiska Mujur, PO5303241210174 (2024) Karakteristik Ibu Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Usia 0-12 Bulan Di Wilayah kerja Puskesmas Sikumana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER PRISKA.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I (PRISKA).pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II (PRISKA).pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III (PRISKA).pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV (PRISKA).pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V (PRISKA).pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA MARIA FRANSISKA MUJUR.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiral PRISKA.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy |
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) diartikan sebagai bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. BBLR merupakan prediktor tertinggi angka kematian bayi, terutama dalam satu bulan pertama kehidupan (Kemenkes RI, 2015). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) disebabkan oleh usia kehamilan yang pendek (prematuritas), dan IUGR (Intra Uterine Growth Restriction) yang dalam bahasa Indonesia disebut Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) atau keduanya. Tujuan: Mengetahui karakteristik ibu dengan bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Sikumana. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat observasional deskriptif dan peneliti hanya mengobservasi kejadian atau fenomena yang terjadi pada responden. Sampel yang diteliti dalam penelitian adalah semua bayi usia 0-12 bulan yang mengalami BBLR. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Artinya semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel yaitu sebanyak 67 orang. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh didapati ibu yang memiliki kategori status gizi kurang berjumlah 42 orang (62,7%), bahwa kelompok umur ibu yang berisiko (<20 tahun) sebanyak 38 responden (56,7%), dan jarak kehamilan ibu pada kehamilan terakhir dengan kehamilan sebelumnya yang berisiko (<2 tahun) sebanyak 44 responden (65,7%), sedangkan jarak kehamilan ibu yang tidak berisiki (>2 tahun) sebanyak 23 responden (34,3%). Kesimpulan: status gizi ibu saat hamil memiliki pengaruh besar terhadap bayi BBLR, sehingga kelompok umur ibu yang kurang untuk melahirkan juga akan mempengaruhi kejadian ibu yang melahirkan bayi BBLR, jarak kehamilan terakhir dan sebelumnya yaitu jarak kehamilan ibu yang memiliki anak sebelumnya juga sangat mempenngaruhi kesehatan dan kehamilan pada ibu sehingga ibu akan beresiko melahirkan bayi dengan BBLR.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karakteristik Ibu, Bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Fransiska mujur |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 02:49 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 02:49 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5767 |
Actions (login required)
View Item |