Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Kelor (Moringae Oleifera folium)

Familia Priska Ngera, PO5303332210479 (2024) Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Kelor (Moringae Oleifera folium). Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

[img] Text
PRISKA NGERA COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB) | Request a copy
[img] Text
PRISKA NGERA BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16kB) | Request a copy
[img] Text
PRISKA NGERA BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB) | Request a copy
[img] Text
PRISKA NGERA BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (724kB) | Request a copy
[img] Text
PRISKA NGERA BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text
PRISKA NGERA BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text
PRISKA NGERA LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Priska Ngera Dapussssss.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy

Abstract

Sabun cair merupakan bentuk sediaan yang efektif untuk melindungi dan membersihkan kulit. Penggunaan sabun umumnya sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kebersihan kulit karena mudah dan sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah formula sabun cair dari ekstrak etanol terpurifikasi daun kelor (Moringae oleifera folium) memenuhi persyaratan sabun cair yaitu pH, alkali bebas, organoleptik dan stabilitas busa. Ekstrak daun kelor diperoleh dengan metode meserasi menggunakan etanol 70% lalu dilakukan proses deklorofilasi dengan metode cair-cair menggunakan pelarut polar 25% etanol dalam air sedangkan pelarut non polar menggunakan minyak kelapa. Hasil deklorofilasi kemudian dipekatkan untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh kemudian diformulasikan menjadi sabun dengan variansi konsentrasi ekstrak yang berbeda. Sabun yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan, beraroma khas minyak zaitun. Berdasarkan uji pH kedua formula memenuhi syarat dengan rentang nilai 6-11. uji alkali bebas kedua formula tidak memenuhi syarat dengan rentang 0,1%. uji stabilitas busa tidak memenuhi syarat dengan rentang 13-220 cm. Disimpulkan bahwa Ekstrak etanol daun kelor yang dibuat menjadi sediaan sabun cair dengan konsentrasi 1,25% dan 2,5% pada formula II dan formula III memenuhi syarat dan karakteristik sediaan yang baik meliputi organoleptis, pH, alkali bebas dan stabilitas tinggi busa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Daun Kelor(Moringa oileivera folium), deklorofilasi, Sabun cair
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Familia Priska Ngera
Date Deposited: 25 Sep 2024 01:39
Last Modified: 25 Sep 2024 01:39
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5907

Actions (login required)

View Item View Item