Pengaruh Intervensi Keperawatan Batuk Efektif Untuk Mengurangi Penumpukan Sekret Pada Jalan Napas Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang

Fransiska Asisia Dhiu Watu, PO5303201211381 (2024) Pengaruh Intervensi Keperawatan Batuk Efektif Untuk Mengurangi Penumpukan Sekret Pada Jalan Napas Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text cover KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text BAB 1 KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text BAB II KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text BAB lll KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text BAB lV KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy
	Text BAB V KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy
	Text Daftar pustaka fransiska.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy
	Text Lampiran KTI Fransiska Dhiu.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis masih menjadi penyebab penyakit dan kematian yang signifikan di negara-negara maju, terutama di kalangan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang tertekan. Tuberkulosis menjadi 10 penyebab kematian tertinggi di dunia dan kematian tuberkulosis secara global diperkirakan 1,3 juta pasien. Dengan gejala umum Tuberkulosis paru yang sering ditemui, meliputi: menurunnya napsu makan, penurunan berat badan, mengalami demam tinggi, berkeringat pada malam hari, batuk mengeluarkan dahak berdarah, dan pasien mengalami penumpukan di jalan nafas yang menyebabkan sulit untuk mengeluarkan dahak bahkan menyalami sesak nafas. Masuknya bakteri Tuberkulosis akan menginfeksi saluran nafas bawah yang dapat mengakibatkan terjadinya batuk produktif dan batuk darah. Jika bakteri sudah menginfeksi saluran napas bawah maka akan menurunkan fungsi kerja silia dan mengakibatkan penumpukan sekret pada saluran pernafasan sehingga menimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi keperawatan yang di programkan untuk mengatasi masalah penumpukan sekret pada jalan napas, yaitu batuk efektif. Batuk efektif adalah cara mengeluarkan dahak agar paru-paru bersih. Batuk sendiri merupakan refleks defensif belakang, untuk membersihkan saluran pernafasan dari sekret berupa mucus, bahan nekrotik, benda asing. Tujuan : Mengetahui pengaruh intervensi keperawatan batuk efektif untuk mengurangi penumpukan sekret pada jalan napas pasien TB paru di puskesmas sikumana. Metode Penelitian : jenis penelitian yang di gunakan adalah kualitatif. Hasil studi kasus menggunakan studi kasus observasi. studi kasus ini adalah studi untuk mengobservasi pengaruh intervensi keperawatan batuk efektif untuk mengurangi penumpukan sekret pada jalan napas pasien TB paru. Observasi di lakukan selama 3 hari dengan pendekatan kualitatif pada dua orang pasien TB paru. Kesimpulan: Teknik batuk efektif pada pasien TB paru dapat mengurangi penumpukan sekret pada pasien TB paru.

Actions (login required)

View Item