MINARNI MINA MODHE, PO.530320219944 (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M.J DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIK DI RUANGAN PENYAKIT DALAM III DI RSUD ENDE PADA TANGGAL 06 SEPTEMBER -08 SEPTEMBER 2022. Diploma thesis, Jurusan Keperawatan.
![]() |
Text
KTI - MINARNI MINA MODHE_compressed.pdf Download (493kB) |
Abstract
Menurut World Stroke Organization (2020), stroke merupakan penyakit mematikan kedua dan penyebab kematian dan kecatatan ketiga di dunia. Stroke merupakan tanda-tanda klinis dari gangguan fungsi serebral fokal atau global yang berkembang secara cepat berlangsung lebih dari 24 jam dapat menyebab kematian, selain vaskular tidak ada penyebab lainnya (World Health Organization, 2018). Menurut World Health Organization (2018), menunjukan di dunia sekitar 7,75 juta orang meninggal dunia akibat menderita stroke. Tujuan studi kasus ini agar dapat menerapkan asuhan keperawatan pada Ny.M.J dengan Diagnosa Medis Stroke Non Hemoragik di Ruangan perawatan penyakit dalam III di RSUD Ende. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkanjian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil studi kasus pada pasien Ny. M.J ditemukan data bahwa Keluarga klien mengatakan tangan dan kaki kiri sulit di gerakan karena terasa berat dan lemah, sering merasa pusing, edema pada kaki, penglihatan kabur , klien hanya berbaring di atas tempat tidur, kesadaran composmentis keadaan umum lemah, tampak pucat, TD : 180/100 mmHg, nadi : 92x/m, suhu : 36,60c, Spo2 : 99%, terpasang infus Nacl 0,9% 20 tpm. Masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien Ny. M.J diantaranya, resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan embolisme , gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan/imobilitas, dan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra fisiologis. Setelah dilakukan perawatan dan pengobatan 3x24 jam terhadap Ny. M.J diperoleh hasil bahwa masalah perfusi serebral tidak efektif teratasi sebagian, gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian, intoleransi aktivitas teratasi sebagain. Setiap penderita Stroke Non Hemoragik berbeda-beda tanda dan gejalanya tergantung dari lamanya seseorang menderita sehingga gejalanya belum terlalu parah maka disarankan pada penderita stroke non hemoragik untuk tetap menjaga pola kesehatan dan patuh dalam pengobatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan , Stroke Non Hemoragik |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Mrs Fransiska Daka |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 04:25 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 04:25 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6454 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |