ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S.A.A G2P2A0 DIAGNOSA MEDIS IBU NIFAS DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS RUKUN LIMA

MIRANTI RESTIANA H.A LAPE, PO5303202200503 (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S.A.A G2P2A0 DIAGNOSA MEDIS IBU NIFAS DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS RUKUN LIMA. Diploma thesis, Jurusan Keperawatan.

Text KTI - MIRANTI RESTIANA H.A LAPE.pdf Download (621kB)

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan dunia di Negara-negara miskin. Penyebab paling umum anemia pada ibu nifas antara lain kurangnya zat besi, kekurangan asam folat, peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan dan menyusui antara lain kebutuhan fisiologis. Pada tahun 2021 terdapat sebanyak 13 orang. Sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 27 orang. Tujuan dari penulis ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan pada NY.S.A.A G2P2A0 Diagnosa Ibu Nifas dengan Anemia di Puskesmas Rukun Lima. Metode yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Studi Kasus NY.S.A.A dilaksanakan berdasarkan pendekatan proses keperawatan. Pada pengkajian ditemukan data bahwa klien partus normal hari ke-2 dengan keluhan mengalami perdarahan setelah bayinya lahir, pusing, lemah,belum BAB sejak nifas hari ke-2 dan nyeri pada jalan lahir dibekas jahitan. Masalah keperawatan NY.S.A.A yaitu perubahan perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin, resiko infeksi berhubungan dengan adanya laserasi jalan lahir, kurang pengetahuan tentang Kb berhubungan dengan kurang terpapar informasi, dan konstipasi berhubungan dengan adanya laserasi jalan lahir. Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan yaitu Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi sayuran hijau, menganjurkan klien rutin mengkonsumsi tablet sufero 1x1mg, menganjurkan klien untuk istirahat dan tidur yang cukup, memonitor tanda dan gejala infeksi, , ajar dan anjurkan klien untuk melakukan teknik non farmokologis serta anjurkan klien untuk mengkonsumsi telur rebus 1 butir, menjelaskan pada klien tentang Kb, mengedukasi kepada klien dan keluarga tentang Kb, menganjurkan klien untuk makan makanan yang berserat seperti bauh jeruk, sayur bayam. Kesimpulan dari studi kasus yang dilakukan pada Ny.S.A.A terdapat 1 masalah yang belu teratasi dan 3 masalah sudah teratasi.

Actions (login required)

View Item