ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Nn. A DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SINGGAH SAMARIA ENDE TAHUN 2024

CLARITA ELGASIANA INE MERE, PO5303202200489 (2024) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN Nn. A DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SINGGAH SAMARIA ENDE TAHUN 2024. Diploma thesis, Jurusan Keperawatan.

Text KTI - CLARITA ELGASIANA INE MERE.pdf Download (451kB)

Abstract

Harga Diri Rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negative terhadap diri sendiri atau kemampuan diri. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan jumlah penderita gangguan jiwa didunia ialah sekitar 450 jiwa termasuk skizofrenia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) 2018, melaporkan terdapat lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Untuk saat ini Indonesia memiliki populasi orang dengan gangguan mental sekitar 20 % jiwa. Tujuan studi kasus ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan harga diri rendah. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode studi kasus kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diadnosa keperawatan, intervensi keperawatan, imlementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil studi kasus Nn. A ditemukan pasien mengatakan dirinya jelek, tidak berguna bagi orangtuanya, merasa malu dan sedih karena dipecat dari pekerjaanya, pernah diperkosa, dan sering dipukul ayahnya saat kecil. Masalah keperawatan yang muncul adalah harga diri rendah dan koping individu tidak efektif. Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 hari dan dari hasil evaluasi ditemukan masalah berhasil diatasi. Disimpulkan bahwa studi kasus Nn. A terdapat kesenjangan antara teori dan kasus yaitu pada perencanaan SP pada keluarga tidak bisa dilakukan pada kasus sebab selama melakukan penelitian selama 3 hari, keluarga pasien tidak pernah melakukan kunjungan. Sedangkan keterlibatan keluarga dalam kesembuhan pasien dengan masalah harga diri rendah sangat diperlukan.

Actions (login required)

View Item