Asuhan Keperawatan Pada Pasien TB Paru Dengan Masalah Keperawatan Ansietas di Puskesmas Kambaniru Kabupaten Sumba Timur

PO530320317340, Juliawan Ayub Djala (2020) Asuhan Keperawatan Pada Pasien TB Paru Dengan Masalah Keperawatan Ansietas di Puskesmas Kambaniru Kabupaten Sumba Timur. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER KTI Juliawan Djala.pdf Download (488kB)
	Text BAB 1.pdf Download (434kB)
	Text BAB 2.pdf Download (549kB)
	Text BAB 3.pdf Download (334kB)
	Text BAB 4.pdf Download (497kB)
	Text BAB 5.pdf Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (324kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (566kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dunia dan Indonesia. Penderita TB paru memiliki kecenderungan mengalami gangguan emosi karena penyakit yang diderita. Masalah psikologis yang sering dialami penderita TB paru antara lain kecemasan, depresi yang berdampak pada ketidak patuhan minum obat. Tujuan: Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien TB paru dengan masalah keperawatan ansietas di puskesmas Kambaniru, menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode: metode penelitian ini mengguanakan desain studi kasus. Hasil Studi Kasus: Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu kedua responden memiliki masalah keperawatan yang sama, yaitu Bersihan jalan napas tidak efektif dan Ansietas. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali kunjungan rumah pada 2 responden, didapatkan assessment masalah teratasi untuk masalah keperawatan Ansietas dan untuk masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif didapatkan assessment masalah teratasi sebagian. Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil studi kasus selama diberikan asuhan keperawatan 3 kali kunjungan rumah didapatkan assessment masalah teratasi untuk masalah keperawatan Ansietas dan untuk masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif didapatkan assessment masalah teratasi sebagian. Hal ini dipengaruhi karena adanya infeksi Mycobacterium Tuberculosis sehingga kedua responden dianjurkan untuk melakukan batuk efektif, meminum air hangat, dan meminum obat anti TB yang diberikan oleh puskesmas sesuai program sehingga bakteri TB dalam tubuh mati.

Actions (login required)

View Item