PO5303240210635, Wani rambu nggongga lahik (2024) Asuhan kebidanan berkelanjutan pada ny.a.s g1poaoaho uk 40 minggu di tpmb elim suek tanggal 06 april s/d 15 mei 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Wani_Cover.pdf Download (464kB) |
![]() |
Text
Wan-_BAB I.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
Wanmi_BAB II.pdf Download (901kB) |
![]() |
Text
Wani_BAB III.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text
Wani_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Wani_BAB V.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
Wani_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
Wani_LAMPIRAN.pdf Download (649kB) |
Abstract
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny.A.S GIP0A0AH0 Usia Kehamilan 40 Minggu, Janin Tunggal, Hidup, Intrauterine, Letak Kepala, Keadaan Ibu Dan Janin Baik Di TPMB Elim Suek Kota Kupang Tanggal 06 April S/D 15 Mei 2024” Latar Belakang : Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan secara menyeluruh dari kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana. Di NTT menunjukan bahwa AKI dan AKB setiap tahun cenderung mengalami fluaktif yaitu AKI pada tahun 2021 181 kematian dan tahun 2022 801 kematian . Dan AKB pada tahun 2021 955 kematian dan tahun 2022 873 kematian. Puskesmas Oesapa Angka Kematian Ibu di Puskesmas Oesapa tahun 2022 1 orang dan Angka Kematian Bayi berjumlah 6 orang yang meninggal dengan kasus asfiksia. Tujuan : Mampu Menerapkan Asuhan Kebidanan secara berkelanjutan pada Ny. A.S GIP0A0AH0 Usia Kehamilan 40 minggu di TPMB Elim Suek Tanggal 06 April S/D 15 Mei 2024. Metode : Studi kasus menggunakan metode 7 Langkah Varney dan SOAP, teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang meliputi pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi sedangkan data sekunder meliputi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil : Setelah dilakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.A.S penulis mendapatkan hasil dimana kehamilan, ibu melakukan kunjungan sesuai anjuran,dalam pemberian asuhan, persalinan, kunjungan postpartum serta kunjungan pada bayi baru lahir berjalan normal dan konseling KB ibu memilih Metode Amenorhea Laktasi (MAL). Kesimpulan : Setelah melakukan asuhan secara berkelanjutan mulai dari kehamilan sampai pada perawatan masa nifas dan BBL, ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Ibu dan suami sepakat memilih Metode Amenorhea Laktasi (MAL) dan ibu sudah menjadi akseptor MAL.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan Berkelanjutan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Bidan Jurusan Kebidanan > Bidan Jurusan Kebidanan > Bidan Bidan Bidan |
Depositing User: | Wani Lahik |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 01:48 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 01:48 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6783 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |