Jevenich Bryan Ndima Runumeha, PO5303333220132 (2025) Hubungan Lama Pengobatan dengan Nilai Leukosit, Gambaran Hitung Jenis Leukosit pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Bakunase. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB I_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
BAB II_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Download (607kB) |
![]() |
Text
BAB III_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
BAB IV_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Jevenich Bryan Ndima Runumeha.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis), yang menular melalui percikan droplet ke udara saat penderita TB batuk atau mengeluarkan cairan pernapasan lainnya. Pasien TB dapat disembuhkan menggunakan obat anti TB (OAT) 1-6 bulan yang tersedia untuk mengobati infeksi TB. Pemeriksaan penunjang dalam penegakan efektifitas pengobatan anti TB, salah satunya dengan mengukur profil sel leukosit dengan pemeriksaan nilai total leukosit dan hitung jenis leukosit. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan teknik purposive sampling. Hasil pemeriksaan hasil hitung jenis leukosit yang terdiri dari 6 jenis yaitu basofil dengan hasil 100 % normal dan 0 % abnormal. Pada eosinofil hasil yang normal sebanyak 53,3 % dan tinggi sebanyak 17 %. Pada neutrofil batang hasil rendah 26,66 %, normal 56,66 %, dan tinggi 16,66 %. Pada neutrofil segmen hasilnya 60 % abnormal (rendah), dan normal 40 %. Pada limfosit hasil normal 73,3 %, peningkatan limfosit sebanyak 13,3 %, dan penurunan nilai limfosit sebanyak 13,3 %, lalu pada monosit didapatkan hasil normal 36,66 %, dan tinggi 63,3 %. Hasil korelasi/hubungan nilai leukosit dengan lama pengobatan, yaitu -.152 dan hasil signifikasinya .424, menunjukan hasil yang berbanding terbalik, sehingga dapat dinyatakan tidak normal karena nilai signifikasi > 0,005 sehingga korelasi/hubungan sangat lemah (tidak adanya korelasi/ hubungan). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan signifikan antara nilai leukosit dengan lama pengobatan, dan rata rata dari 6 jenis leukosit, 5 jenis leukosit (basofil, neutrofil batang dan segmen, limfosit, serta monosit) dalam nilai normal, sedangkan 1 jenis (eosinofil) tidak dalam nilai normal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Leukosit, Jenis Leukosit |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Mr Jevenich Runumeha |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 01:51 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 01:51 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7028 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |