Gambaran Basofil Penderita Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Anak Stunting Di Oesiloa Kecamatan Kupang Tengah

Veni Halena Lopo, PO5303333220108 (2025) Gambaran Basofil Penderita Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Anak Stunting Di Oesiloa Kecamatan Kupang Tengah. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text cover KTI.pdf Download (609kB)
	Text veni abstrak.pdf Download (185kB)
	Text veni bab 1.pdf Download (234kB)
	Text veni bab 2.pdf Download (496kB)
	Text veni bab 3.pdf Download (260kB)
	Text veni bab 4.pdf Download (276kB)
	Text veni bab 5.pdf Download (186kB)
	Text Veni dapus.pdf Download (220kB)
	Text Veniii lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di daerah tropis, terutama pada anak-anak. Infeksi ini dapat menyebabkan gangguan gizi, termasuk stunting. Basofil adalah salah satu sel darah putih yang berperan dalam sistem imun terhadap infeksi parasit seperti cacing. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jumlah basofil pada anak stunting yang terinfeksi STH di Desa Oesiloa, Kecamatan Kupang Tengah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari 45 anak stunting dengan teknik purposive sampling dan dilakukan pemeriksaan feses menggunakan metode Kato-Katz serta pemeriksaan darah dengan hematology analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 1 anak (2,2%) terinfeksi Ascaris lumbricoides, sedangkan sisanya negatif. Seluruh responden yang diperiksa memiliki jumlah basofil dalam batas normal (100%). Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi STH pada anak stunting di Oesiloa tergolong rendah, dan tidak ditemukan peningkatan jumlah basofil yang signifikan pada responden yang positif terinfeksi.

Actions (login required)

View Item