Pengaruh Suhu dan PH Terhadap Aktivitas Enzim Alfa-Amilase Dalam Hidrolisis Karbohidrat

Sanda Angelina Bunga, PO503333220103 (2025) Pengaruh Suhu dan PH Terhadap Aktivitas Enzim Alfa-Amilase Dalam Hidrolisis Karbohidrat. Doctoral thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (644kB)
	Text ABSTRAK_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (800kB)
	Text BAB I_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (101kB)
	Text BAB II_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (199kB)
	Text BAB III_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (113kB)
	Text BAB IV_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (88kB)
	Text BAB V_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (456kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Sanda Angelina Bunga.pdf Download (87kB)

Abstract

Enzim alfa-amilase merupakan enzim penting dalam proses hidrolisis karbohidrat dan banyak dimanfaatkan dalam bidang industri maupun bioteknologi. Aktivitas enzim ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan pH, yang dapat meningkatkan atau menurunkan efektivitas kerja enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim alfa-amilase dalam menghidrolisis pati menjadi gula reduksi.Metode yang digunakan adalah eksperimen faktorial dengan perlakuan variasi suhu (10°C, 25°C, 37°C, 80°C) dan pH (2, 7, 10), serta kelompok kontrol. Kelompok kontrol adalah sampel yang menggunakan larutan amilosa tanpa perlakuan suhu atau pH ekstrem, yang berfungsi sebagai pembanding terhadap sampel perlakuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas enzim. Enzim yang digunakan adalah alfa-amilase sebanyak 0,09 gram dan substrat berupa amilum 2%. Setiap perlakuan dilakukan dalam 2 kali pengulangan (duplo) untuk menjamin keakuratan hasil. Aktivitas enzim diukur secara kualitatif dengan uji iodium (untuk mendeteksi sisa amilum) dan uji Benedict (untuk mendeteksi gula reduksi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum enzim alfa-amilase adalah 37°C dan pH optimum adalah 7. Pada kondisi ekstrem seperti pH 2 dan suhu 10°C, aktivitas enzim menurun drastis, yang ditunjukkan dengan warna positif pada uji iodin (masih terdapat amilum) dan hasil negatif atau rendah pada uji Benedict (sedikit gula reduksi). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa enzim alfa-amilase bekerja paling efektif pada suhu fisiologis dan pH netral. Pengendalian atau kontrol terhadap kondisi lingkungan sangat penting untuk memastikan efisiensi aktivitas enzim dalam aplikasi biokimia.

Actions (login required)

View Item