Leonardo Seda Dhalu, PO5303330220283 (2025) Studi Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Diploma thesis, D3 Sanitasi.
![]() |
Text
COVERR TA LEONARDO .pdf Download (926kB) |
![]() |
Text
BAB 1 TA Leo.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
BAB 2 TA Leo.pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
BAB 3 TA Leo.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
BAB 4 TA Leo.pdf Download (810kB) |
![]() |
Text
BAB 5 TA Leo.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
DAPUS TA Leo.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN TA Leo.pdf Download (1MB) |
Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat mengakibatkan demam akut. DBD merupakan salah satu penyakit dari infeksi virus dengue Kasus DBD Provinsi NTT pada Tahun 2019 terdapat 4.831 kasus. Pada tahun 2020 terdapat 6.178 kasus. Pada Tahun 2021 terdapat 2.807 kasus. Pada tahun 2022 terdapat 3.272 kasus. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Desa Kuimasi, bahwa pada bulan Februari Tahun 2025 terdapat 3 kasus DBD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah Kepadatan jentik House Indeks (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) dan Angka Bebas Jentik (ABJ), Peta Keberadaan Jentik, dan Peta sebaran kasus DBD. Populasi dalam penelitian ini adalah 86 rumah. Metode pengumpulan data Data Primer Data yang diperoleh langsung dari lapangan yang merupakan hasil pengukuran tingkat kepadatan jentik Aedes Sp yang diambil datanya menggunakan formulir survei kepadatan jentik Aedes Sp. Hasil penelitian kepadatan jentik Aedes Sp berdasarkan House Index (HI) yaitu (53,48%) di Desa Kuimasi.masuk dalam kategori tinggi yang tergolong dalam kategori tinggi, Container Index(CI) 21,42%, Breteau Index (BI) 87,20%, dan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 46,51%, tidak memenuhi syarat karena jauh di bawah standar minimal ≥ 95%. Dapat disimpulkan bahwa kepadatan jentik Aedes sp masuk dalam kategori tinggi dan tidak memenuhi syarat oleh karena itu di sarankan Masyarakat untuk lebih aktif melaksanakan program 3M plus secara rutin, termasuk menguras, menutup, dan mendaur ulang wadah air serta serta memantau jentik di lingkungan rumah dan dari Pemerintah Desa Kuimasi perlu mendukung pengadaan larvasida, fasilitas sanitasi dasar, dan mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepadatan Jentik Aedes Sp, House Index, Container Index, Breteau Index, dan Angka Bebas Jentik. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Leonardo Seda Dhalu |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 06:12 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 06:12 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7349 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |