Pengaruh Konseling Imunisasi Pada Ibu Terhadap Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngalupolo

Maria Yohana Ari, PO.5303209241442 (2025) Pengaruh Konseling Imunisasi Pada Ibu Terhadap Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngalupolo. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES KUPANG.

Text SKRIPSI-MARIA_YOHANA_ARI-fix.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular seperti polio, hepatitis B, difteri, tetanus, TBC, campak, dan lainnya. Namun, cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) masih menjadi tantangan, terutama di wilayah tertentu seperti Puskesmas Ngalupolo, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data menunjukkan fluktuasi signifikan dalam cakupan IDL, dengan penurunan drastis pada tahun 2024. Penurunan cakupan imunisasi disinyalir dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran dan pengetahuan ibu, serta faktor pendukung seperti waktu, pekerjaan, dan dukungan keluarga. Melalui pendekatan edukatif berupa konseling, diharapkan ibu memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya imunisasi dan termotivasi untuk melengkapi imunisasi anaknya. Tujuan: Mengetahui pengaruh Konseling Imunisasi pada Ibu terhadap Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili keseluruhan populasi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed-Rank. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel ditentukan oleh peneliti dengan kriteria tertentu. Hasil : hasil Uji menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan responden setelah diberikan Konseling Imunisasi. Hal ini terlihat dari Hasil uji nilai signifikansi (p-value) adalah 0,000, yang jauh lebih kecil dari ambang batas 0,05, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan Konseling Imunisasi. Dalam observasi yang dilakukan peneliti, semua responden (100%) membawa anaknya ke Posyandu, 1 minggu setelah konseling, untuk mendapatkan pelayanan imunisasi. Kesimpulan : Ada Pengaruh Konseling Imunisasi Pada Ibu Terhadap Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Ngalupolo.

Actions (login required)

View Item