Pengaruh Latihan Senam Aerobik Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Onekore Kabupaten Ende

Siti Kamariah Haji Abdullah, P0.5303209241451 (2025) Pengaruh Latihan Senam Aerobik Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Onekore Kabupaten Ende. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SKRIPSI Siti kamariah H.Abdullah-FIX (pdf.io).pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang Diabetes Melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit metabolik kronis yang prevalensinya terus meningkat, termasuk di Kabupaten Ende. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang direkomendasikan untuk mengendalikan kadar gula darah adalah latihan fisik seperti senam aerobik. Senam aerobik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mempercepat pemanfaatan glukosa oleh otot. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam aerobik terhadap pengendalian kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Onekore Kabupaten Ende.Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol. Sampel berjumlah 52 responden yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (senam aerobik) dan kelompok kontrol, masing-masing 26 orang. Intervensi dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Analisis data menggunakan uji paired t-test dan uji normalitas. Hasil Rata-rata kadar gula darah sebelum intervensi pada kelompok intervensi sebesar 226,08 mg/dL, dan sesudah intervensi turun menjadi 178,00 mg/dL, dengan penurunan rata-rata sebesar 48,08 mg/dL. Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai signifikansi p = 0.000 (p < 0.05), yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah. Kesimpulan Latihan senam aerobik secara teratur terbukti berpengaruh signifikan dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Intervensi ini dapat dijadikan alternatif non-farmakologis yang aman dan efektif dalam pengelolaan diabetes di layanan primer. Saran Puskesmas dan tenaga kesehatan disarankan untuk mengintegrasikan senam aerobik sebagai bagian dari program rutin manajemen DM tipe 2, seperti Prolanis, guna meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Actions (login required)

View Item