Penerapan Kombinasi Intervensi Fisioterapi Dada Dan Pemberian Oksigen Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Penderita Pneumonia Dengan Masalah Gangguan Pertukaran Gas Di RSUD Ende

Retno Widayanti, PO.5303209241458 (2025) Penerapan Kombinasi Intervensi Fisioterapi Dada Dan Pemberian Oksigen Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Penderita Pneumonia Dengan Masalah Gangguan Pertukaran Gas Di RSUD Ende. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SKRIPSI RETNO WIDAYANTI-FIX.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia didefinisikan sebagai peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas. Fisioterapi dada merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menaikkan kadar saturasi oksigen. Terapi oksigen adalah pengelolaan oksigen tambahan pada pasien untuk mencegah atau menangani hipoksia.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan kombinasi intervensi fisioterapi dada dan oksigenasi terhadap peningkatan saturasi oksigen pada penderita pneumonia dengan gangguan pertukaran gas di ruang penyakit dalam RSUD Ende. Metode: penelitian ini menggunakan Quasi Experiment. Pengambilan sampel menggunakan teknik asidental dengan sample sebanyak 37 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi pada pasien pneumonia dan dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan penelitian intervensi fisioterapi dada dan pemberian oksigen selama tiga hari, menunjukkan perubahan yang sangat positif dan signifikan. Jika sebelumnya saturasi oksigen 94-95% 3 responden dan saturasi oksigen 96-97% sebanyak 34 responden, sedangkan setelah intervensi fisioterapi dada dan pemberian oksigen, saturasi oksigen responden menjadi 98-99% 13 responden, dan saturasi oksigen 100% sebanyak 24 responden, tidak saturasi di bawah 97%. Peningkatan rata-rata Saturasi oksigen dari 3,50 (pre-intervensi) menjadi 19,0 (post-intervensi). Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian kombinasi fisioterapi dada dan pemberian oksigen pada pasien pneumonia dengan gangguan pertukaran gas. Kesimpulan: fisioterapi dada dan pemberian oksigen pada pneumonia dengan masalah gangguan pertukaran gas dapat meningkatkan saturasi oksigen.

Actions (login required)

View Item