Uji Toksisitas Sari Dan Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok ( Musa paradisiaca L ) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh, PO5303332221420 (2025) Uji Toksisitas Sari Dan Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok ( Musa paradisiaca L ) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text BAB I_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text BAB II_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy
	Text BAB III_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text BAB IV_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text BAB V_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Download (151kB)
	Text LAMPIRAN_Eufrasia Oktaviana Sarline Messakh.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca L.) merupakan limbah organik yang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai bahan aktif alami dalam bidang farmasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi toksisitas sari dan ekstrak etanol kulit buah pisang kepok dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Tujuan : Menentukan nilai LC₅₀ dari sari dan ekstrak etanol kulit buah pisang kepok terhadap larva Artemia salina menggunakan metode BSLT. Metode : Penelitian ini bersifat pra eksperimental dengan metode BSLT menggunakan larva Artemia salina. Sari diperoleh dari pelarutan dan penyaringan kulit buah pisang, sedangkan ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Uji dilakukan dalam beberapa konsentrasi (2500 ppm–150 ppm) dengan tiga kali replikasi. Hasil : Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa sari kulit buah pisang kepok memiliki nilai LC₅₀ sebesar 719,66 ppm (bersifat sedikit toksik), sedangkan ekstrak etanol memiliki nilai LC₅₀ sebesar 8297,80 ppm (tidak bersifat toksik). Skrining fitokimia menunjukkan adanya flavonoid dan saponin pada kedua jenis sampel. Simpulan : Sari kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca L.) memiliki potensi toksisitas terhadap larva Artemia salina, sedangkan ekstrak etanolnya relatif aman. Diperlukan penelitian lanjutan untuk pemanfaatan kulit buah pisang kepok sebagai bahan baku farmasi.

Actions (login required)

View Item