Hubungan Nilai Hematokrit Dan Jumlah Trombosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Yang Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis Di Puskesmas Sikumana

Mervi Stefanya Berelaku, PO5303333220096 (2025) Hubungan Nilai Hematokrit Dan Jumlah Trombosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Yang Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis Di Puskesmas Sikumana. Diploma thesis, Politekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (489kB)
[img] Text
Abstrak_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (149kB)
[img] Text
BAB 1_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (267kB)
[img] Text
BAB II_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (500kB)
[img] Text
BAB III_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB IV_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (423kB)
[img] Text
BAB V_Mervi Stefanya Berelaku.pdf

Download (255kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_ Mervi S Berelaku (1).pdf

Download (545kB)
[img] Text
Lampiran_ Mervi S Berelaku (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Selain menyerang paru-paru, TB juga dapat menyebabkan kelainan hematologi seperti anemia dan trombositopenia, baik akibat infeksi maupun sebagai efek samping dari Obat Anti Tuberkulosis (OAT).Pemeriksaan hematokrit dan trombosit penting untuk memantau efek pengobatan dan komplikasi hematologis.Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan kadar hematokrit dan jumlah trombosit pada penderita TB paru yang mengkonsumsi OAT di Puskesmas Sikumana.Metode Penelitian :cross sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara kadar hematokrit dan trombosit dengan lama pengobatan Hasil penelitian : Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa jumlah penderita TB lebih banyak pada laki-laki yaitu sebanyak 18 orang, berdasarakan usia lebih banyak terjadi pada usia produktif (18-55 tahun) yaitu sebanyak 24 orang dan berdasarkan lama pengobatan lebih banyak terjadi pada fase lanjutan (3-6 bulan) yaitu sebanyak 24 orang. Kesimpulan : Dari hasil penelitian, tidak adanya hubungan yang siginifikan antara lama pengobatan dengan nilai hematokrit dengan nilai p-value sebesar 0,966 maupun jumlah trombosit dengan nilai p-value 0,678 yang jauh di atas batas nilai 0,05 bahwa hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik. .

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Hematokrit, Trombosit, Obat Anti Tuberkulosis.
Subjects: Q Science > QR Microbiology
R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Mervi Stefanya Berelaku
Date Deposited: 09 Sep 2025 05:57
Last Modified: 09 Sep 2025 05:57
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8352

Actions (login required)

View Item View Item