Gambaran Soil Transmitted Helminth (STH) Dan Kadar Hemoglobin Pada Anak Stunting Di Oesiloa Kecamatan Kupang Tengah

Wiwin Ria Djawaray, PO5303333220111 (2025) Gambaran Soil Transmitted Helminth (STH) Dan Kadar Hemoglobin Pada Anak Stunting Di Oesiloa Kecamatan Kupang Tengah. Diploma thesis, Politekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_ Wiwinria Djawaray.pdf Download (281kB)
	Text Abstrak_Wiwinria Djawaray.pdf Download (693kB)
	Text BAB I_ Wiwinria Djawaray.pdf Download (538kB)
	Text BAB II_Wiwinria Djawaray.pdf Download (741kB)
	Text BAB III_Wiwinria Djawaray.pdf Download (315kB)
	Text BAB IV_Wiwinria Djawaray.pdf Download (403kB)
	Text BAB V_Wiwinria Djawaray.pdf Download (438kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_wiwn.pdf Download (252kB)
	Text Lampiran_Wiwinria Djawaray.pdf Download (2MB)

Abstract

Infeksi kecacingan akibat Soil Transmitted Helminths (STH) masih menjadi masalah kesehatan, terutama pada anak-anak yang sering kontak langsung dengan tanah. Penularan terjadi melalui makanan atau air yang terkontaminasi, dengan spesies penyebab utama seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, serta cacing tambang Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Faktor lingkungan lembab, sanitasi buruk, dan kebiasaan hidup tidak higienis mempercepat penyebaran infeksi ini, termasuk di wilayah Nusa Tenggara Timur. Infeksi kecacingan dapat mengganggu penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, sehingga meningkatkan risiko stunting, yaitu gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran infeksi STH dan kadar hemoglobin pada anak stunting di Oesiloa, Kecamatan Kupang Tengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Pemeriksaan STH menggunakan metode Kato Katz, dan pengukuran kadar Hemoglobin menggunakan Hematology Analyzer. Berdasarkan hasil penelitian Soil Transmitted Helminth (STH) pada 13 anak stunting yang diperiksa, di temukan 1 anak terinfeksi spesies Ascaris lumbricoides, dan pemeriksaan kadar hemoglobin pada anak stunting di bawah normal sebanyak 20%, dan normal sebanyak 80%.

Actions (login required)

View Item