Koni Guba, Wahyunita (2024) Implementasi Terapi Relaksasi Otot Progresif Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Masalah Ansietas Di Ruang Interna Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (387kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat diprediksi kesembuhannya sehingga menimbulkan gangguan mental berkepanjangan yang beresiko tinggi mengalami kecemasan. Tujuan: tujuan penelitian ini adalah melakukan penerapan terapi relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan yang dialami pasien diabetes melitus. Intervensi yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan yaitu relaksasi otot progresif yang dapat memberikan efek ketenangan, rileks, dan kenyamanan. Metode: metode studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus yang mengalami kecemasan dan melibatkan 2 orang pasien yang kemudian diberikan intervensi terapi relaksasi otot progresif selama 3 hari berturut-turut. Instrument yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu Skala Hamilton Anxiety Scale (HARS). Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Skala Hamilton Anxiety Scale (HARS). Hasil: bahwa tingkat kecemasan pasien satu dan dua sebelum diberikan intervensi rata-rata skor 21-25 yang termasuk dalam kategori ansietas sedang, setelah diberikan intervensi pasien satu dan pasien dua menunjukkan tidak ada penurunan kecemasan rata-rata skor 21-25 yang termasuk kategori sedang atau masih ada kecemasan. Kasimpulan: Penerapan terapi relaksasi otot progresif tidak terbukti efektif dalam penurunan tingkat kecemasan pada pasien diabetes melitus. Petugas kesehatan belum bisa menerapkan terapi relaksasi otot progresif dikarenakan harus adanya penelitian secara ulang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Ansietas, Relaksasi Otot Progresif |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak |
Depositing User: | Mr Soleman Buni Lero |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 04:41 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 04:41 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8674 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |