Pengaruh Pemberian Oksigen Nasal Kanul terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien Asma DI IGD RSUD S.K. Lerik Kota Kupang

Robertus Belarminus Jandu, PO5303209211502 (2025) Pengaruh Pemberian Oksigen Nasal Kanul terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien Asma DI IGD RSUD S.K. Lerik Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text SKRIPSI JANDU-FIX.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang dapat menyebabkan gangguan oksigenasi dan penurunan saturasi oksigen. Terapi inhalasi dan pemberian oksigen melalui nasal kanul merupakan intervensi yang digunakan untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien asma di instalasi gawat darurat.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian inhalasi dan oksigen nasal kanul terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien asma di IGD RSUD S.K. Lerik Kota Kupang,Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 22 pasien asma yang memenuhi kriteria inklusi. Pengukuran saturasi oksigen dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan alat oksimetri. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Sebelum intervensi, 59,1% responden mengalami saturasi oksigen kategori ringan dan 36,4% kategori berat. Setelah intervensi, seluruh responden (100%) menunjukkan peningkatan saturasi oksigen menjadi normal. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara pemberian inhalasi dan oksigen nasal kanul terhadap peningkatan saturasi oksigen.Kesimpulan: Pemberian inhalasi dan oksigen nasal kanul secara signifikan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien asma di IGD RSUD S.K. Lerik Kupang. Intervensi ini dapat menjadi alternatif terapi nonfarmakologis dalam penanganan asma akut.

Actions (login required)

View Item