HUBUNGAN KADAR SGOT & SGPT DAN LAMA PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS OESAPA

Kurnia, Kamelia Nini (2024) HUBUNGAN KADAR SGOT & SGPT DAN LAMA PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS OESAPA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.

[img] Text
COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (674kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (483kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (387kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (289kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (211kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat membahayakan kesehatan. Infeksi ini terjadi akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ pernapasan paru-paru. Pengobatan penyakit tuberkulosis paru dapat dilakukan selama enam bulan dan berlangsung dalam dua tahap yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. Pada pengobatan lini pertama (utama) yang dapat menyebabkan hepatotoksisitas yang cukup tinggi, terutama obat isoniazid dan rifampisin. Kedua jenis obat ini obat yang berpotensi menyebabkan drug induced liver injury dengan istilah Antituberculosis drug-induced hepatotoxicity (ATDH) yang dapat mengakibatkan peningkatan kadar enzim SGOT dan SGPT pada hati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar SGOT, SGPT dan lamanya pengobatan pada penderita TB Paru yang mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Oesapa. Analisis data menggunakan uji kolerasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien tuberkulosis paru lebih banyak terjadi pada usia produktif 15-50 tahun berjumlah 15 penderita (75%), berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan jumlah 15 orang (75%), dan berdasarkan lama pengobatan lebih banyak terjadi pada fase lanjutan dengan jumlah 14 orang (70%). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan atau bermakna antara lama pengobatan dengan kadar SGOT dan SGPT dengan nilai signifikansi sebesar 0,022 (<0,05) dengan Correlation Coefficient sebesar 0,509 atau 50,9%, yang berarti korelasi tersebut dinyatakan berkorelasi cukup dan signifikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : TB, Lama Pengobatan, OAT, SGOT, SGPT
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Murry Kalle
Date Deposited: 22 Jul 2024 03:14
Last Modified: 22 Jul 2024 03:14
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5046

Actions (login required)

View Item View Item