GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA PARUH BAYA DI RW 011 KELURAHAN MAULAFA KOTA KUPANG

Harum, Pauli Yunita (2024) GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA PARUH BAYA DI RW 011 KELURAHAN MAULAFA KOTA KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER.pdf Download (242kB)
	Text BAB 1.pdf Download (107kB)
	Text BAB II.pdf Download (168kB)
	Text BAB III.pdf Download (143kB)
	Text BAB IV.pdf Download (223kB)
	Text BAB V.pdf Download (112kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (403kB)

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin. Penyakit ini dapat membuat bagian-bagian tubuh yang terserang, mengalami pembengkakan dan peradangan dari metabolisme zat purin yang terbentuk seperti kristal-krista. Penyakit ini biasa disebut gout atau lebih di kenal dengan penyakit asam urat. Pada wanita dengan usia 45-60 tahun akan mengalami masa menopause dimana kekurangan hormon estrogen, dapat membuat kadar asam urat dapat meningkat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada wanita paruh baya di RW 11 Kelurahan Maulafa Kota Kupang berdasarkan asupan purin, aktivitas fisik, dan komplikasi penyakit lain yang diderita. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah sebanyak 85 responden yang berusia 45-60 tahun di RW 11 Kelurahan Maulafa Kota Kupang. Pengukuran kadar asam urat menggunakan metode Point Of Care Testing (POCT) asupan purin beserta aktivitas fisik responden didapat dari data kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48 responden (56,5%) memiliki kadar asam urat yang normal, sedangkan sebanyak 37 responden (43,5%) memiliki kadar asam urat yang tinggi. Berdasarkan asupan purin yang dikonsumsi oleh wanita paruh baya dengan usia 45-60 tahun, responden yang sering mengonsumsi asupan purin sebanyak 61,1%, yang jarang mengonsumsi asupan purin sebanyak 38,9%. Berdasarkan aktivitas fisik yang dilakukan wanita paruh baya dengan usia 45-60 tahun, responden yang sering melakukan aktivitas fisik sebanyak 69,4%, yang jarang melakukan aktivitas fisik sebanyak 30,5%

Actions (login required)

View Item