Efektivitas Pemberian Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Demam Pada Balita Di Puskesmas Oesapa

Laila Jamilah, PO5303201211305 (2024) Efektivitas Pemberian Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Demam Pada Balita Di Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER LAILA.pdf Download (857kB)
	Text BAB 1 LAILA.pdf Download (222kB)
	Text BAB 2 LAILA.pdf Download (456kB)
	Text BAB 3 LAILA.pdf Download (301kB)
	Text BAB 4 LAILA.pdf Download (314kB)
	Text BAB 5 LAILA.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA LAILA.pdf Download (284kB)
	Text LAMPIRAN LAILA.pdf Download (1MB)

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan fisiologis yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh melebihi ambang batas 37°C (Putri, 2021). Hal ini muncul sebagai akibat reaksi fisiologis tubuh manusia terhadap gangguan infeksi akibat masuknya mikroorganisme, seperti virus dan bakteri. Demam juga dapat timbul karena peningkatan paparan panas sehingga menyebabkan dehidrasi dan disregulasi sistem kekebalan tubuh (Lazdia et al., 2022).Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pemberian kompres bawang merah terhadap penurunan demam pada balita di Puskesmas Oesapa. Metode penelitian ini menggunakan Desain Penelitian Pra-eksperimen dengan jenis one group pretest-posttest dan subjek penelitian ini adalah pasien balita demam berjumlah 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan kompres 3 hari berturut-turut dengan bawang merah sebanyak 3 kali sehari, menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh pada pasien. Kesimpulan : Pemberian kompres bawang merah sebelum dan setelah dilakukan terapi bawang merah didapatkan penurunan suhu tubuh pada An.R 36,7C, An.A 36,6C, An.K 37.0C, An.S 36,7C,dan An.H 36,7C selama 3 hari berturut-turut dimana diberikan 3x dalam sehari efektif sebagai terapi komplementer pada anak dengan kasus demam.Saran : Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dibutuhkan penelitian atau uji coba lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item