Penatalaksanaan (Afirmasi Positif) Dan Perilaku Positif Pada Remaja Yang Mengalami Harga Diri Rendah Situasional Di Puskesmas Oesapa

Sri Noviantri Lopis, PO5303201211363 (2024) Penatalaksanaan (Afirmasi Positif) Dan Perilaku Positif Pada Remaja Yang Mengalami Harga Diri Rendah Situasional Di Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_SRI_LOPIS_(1)2[1].pdf Download (668kB)
	Text BAB 1 SRI LOPIS.pdf Download (244kB)
	Text BAB 2 SRI LOPIS.pdf Download (654kB)
	Text BAB 3 SRI LOPIS.pdf Download (343kB)
	Text BAB 4 SRI LOPIS.pdf Download (501kB)
	Text BAB 5 SRI LOPIS.pdf Download (236kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SRI LOPIS.pdf Download (247kB)
	Text LAMPIRAN SRI LOPIS.pdf Download (1MB)

Abstract

Harga diri adalah elemen psikologis yang krusial untuk kesehatan. Memiliki harga diri yang tinggi biasanya berhubungan dengan tingkat kecemasan yang lebih rendah, kemampuan berfungsi efektif dalam kelompok, dan penerimaan yang baik dari orang lain. Sebaliknya, masalah kesehatan bisa menurunkan harga diri, yang berdampak pada hubungan interpersonal yang kurang baik dan meningkatkan risiko depresi. Perasaan negatif yang muncul dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan diri dan harga diri individu, serta mencerminkan gangguan dalam harga diri.. Afirmasi positif adalah pernyataan positif yang di ucapkan berulang kali kepada dirinya sendiri( Self-talk),yang berguna untuk membentuk pola pikir positif dan menyingkirkan berbagai pikiran negatif. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi Efektifitas Afirmasi positif pada remaja dengan TBC yang mengalami Harga Diri Rendah (HDR) Situsional diPuskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Hasil setelah dilakukan terapi afirmasi positif didapatkan pasien memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri dan dapat menilai diri positif.

Actions (login required)

View Item