Cindhy Claritha, PO5303201211287 (2024) Efektivitas Fisioterapi Dada Pada Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Bersihan Jalan Nafas Di Puskesmas Sikumana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER Cindhy Claritha.pdf Download (631kB) |
|
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (21kB) |
|
Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (62kB) |
|
Text
BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Download (23kB) |
|
Text
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHSAN .pdf Download (273kB) |
|
Text
BAB 5 PENUTUP.pdf Download (184kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA cindhy.pdf Download (125kB) |
|
Text
LAMPIRAN FIX.pdf Download (5MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TBC) merupakan sebuah penyakit menular yang utamanya menyerang parenkim paru-paru, umumnya disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosi. Tuberkulosis paru mengalami kesulitan dalam membersihkan saluran pernapasan dengan efektif. Efisiensi saluran pernapasan merujuk pada ketidakmampuan dalam membersihkan sekret atau penghalang yang mempertahankan kebersihan saluran nafas. Dampak yang terjadi jika ketidakefektifan bersihan jalan nafas tidak segera diatasi, dapat menimbulkan kekurangan oksigen dalam sel tubuh. Fisioterapi dada merupakan suatu tindakan untuk membersihkan jalan nafas dan spuntum, mencegah akumulasi spuntum, dan memperbaiki saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini untuk Menggambarkan keefektifan bersihan jalan nafas pada pasien Tuberkulosis Paru sebelum dan sesudah dilakukan tindakan Fisioterapi Dada di Puskesmas Sikumana. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian deskriptif yang merancang keseluruh desain penelitian ini menggunakan pendekatatan studi kasus. Subjek penelitian kasus ini adalah pasien Tuberkulossi paru sebanyak 2 orang pasien Tuberkulosis Paru. Instrumen penelitian yang digunakan adalah format pengkajian dan lembar obsevasi. Hasil penelitian didapatkan Penerapan fisioterapi dada yang dilakukan selama 3 hari perawatan, terjadi perubahan dari bersihan jalan napas tidak efektif sebelum dilakukan fisioterapi dada menggunakan lembar obsrvasi menjadi bersihan jalan napas setelah dilakukan fisioerapi dada. Dapat disimpulkan bahwa bersihan jalan napas pada kedua responden selama 3 hari perawatan yaitu bersihan jalan nafas menjadi efektif. Simpulan penelti berasumsi bahwa Setelah dilakukan fisioterapi dada terdapat pengaruh yang efektif sebelum dan setelah diberikan fisioterapi dada terhadap peningkatan bersihan jalan nafas. Setelah menerapkan tektik Fisioterapi dada menjadi efektif terhadap bersihan jalan napas pada pasien TBC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektifitas Fisiotherapi Dada |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Cindhy claritha |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 08:12 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 08:12 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6036 |
Actions (login required)
View Item |