Intervensi Konsultasi Nutrisi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Glukosa Darah di Desa Mbatakapidu

PO.5303203211165, Jivontri Wulang Kenju Praing (2024) Intervensi Konsultasi Nutrisi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Glukosa Darah di Desa Mbatakapidu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER JIVONTRI KTI.pdf Download (506kB)
	Text BAB 1.pdf Download (234kB)
	Text BAB 2.pdf Download (370kB)
	Text BAB 3.pdf Download (269kB)
	Text BAB 4.pdf Download (384kB)
	Text BAB 5.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Ketidakstabilan kadar glukosa darah merupakan gejala diabetes melitus tipe II karena adanya resistensi insulin yang mengganggu proses metabolisme energi pada pembuluh darah yang ditandai dengan kenaikan atau penurunan kadar glukosa darah dari rentang normal. Komplikasi yang berpotensi ditimbulkan yaitu gangguan pada pembuluh darah mikrovaskular seperti retinopati diabetik, nefropati diabetik, neuropati diabetik dan makrovaskular seperti gangguan pembuluh darah otak, jantung, dan kaki. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien diabetes melitus dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil: Berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3 hari masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II teratasi sebagian. Hal ini ditandai dengan peningkatan penegetahuan pasien setelah diberikan edukasi tentang diet nutrisi pada pasien Diabetes Melitus. Kesimpulan: Edukasi Diet memberikan hasil yang baik pada pasien Diabetes Melitus Tipe II dalam meningkatkan pengetahuan untuk mengelola diet yang tepat da teratur. Kata kunci: DM Tipe II, Edukasi Diet Pasien DM.

Actions (login required)

View Item