Korelasi Status Anemia Pada Ibu Dan Balita Stunting

Florida Ester Pailau, PO.5303333220127 (2025) Korelasi Status Anemia Pada Ibu Dan Balita Stunting. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER_Florida Ester Pailau.pdf

Download (958kB)
[img] Text
BAB I_Florida Ester Pailau.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB II_Florida Ester Pailau.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB III_Florida Ester Pailau.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB IV_Florida Ester Pailau.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB V_Florida Ester Pailau.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Florida Ester Pailau.pdf

Download (147kB)
[img] Text
LAMPIRAN_Florida Ester Pailau.pdf

Download (3MB)

Abstract

Anemia yang terjadi pasca melahirkan merupakan kondisi yang dapat memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya bagi ibu tetapi juga anak. Salah satu penyebab anemia pada masa ini adalah faktor eksternal, yakni kurangnya asupan nutrisi, keterbatasan ekonomi, kurangnya edukasi dan informasi, akses layanan kesehatan yang terbatas, pekerjaan yang berat dan stres. Ibu yang mengalami anemia berisiko mengalami kelelahan kronis, gangguan konsentrasi, serta penurunan daya tahan tubuh. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan ibu dalam mengasuh anak yang berdampak pada asupan nutrisi, pertumbuhan, perkembangan serta kemampuan belajar anak yang kurang baik. Dengan demikian, anemia yang dialami oleh ibu pasca melahirkan tidak hanya menjadi masalah kesehatan individu, tetapi juga menjadi rantai masalah antargenerasi yang dapat menurunkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi penerus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi status anemia pada ibu dan balita stunting. Jenis penelitian yang ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu dan balita stunting yang berada di Pustu Noelbaki. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 40 sampel yang terdiri dari 20 sampel ibu dan 20 sampel balita stunting. Hasil penelitian menunjukkan 25% ibu anemia dan 55% balita stunting yang mengalami anemia. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai p-value = 0,319 (p> 0,05). Hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status anemia pada ibu dengan kejadian anemia pada balita stunting. Demikian dapat disimpulkan bahwa anemia pada ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada balita stunting, namun kecenderungan balita dari ibu yang tidak anemia justru berisiko mengalami anemia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anemia, Balita, Stunting
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 20 Jun 2025 07:50
Last Modified: 20 Jun 2025 07:50
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6923

Actions (login required)

View Item View Item