Studi Sanitasi Rumah Balita Penderita Stunting Di Kelurahan Oesapa Kota Kupang Tahun 2025

Bergitaria Remindau, PO5303330220219 (2025) Studi Sanitasi Rumah Balita Penderita Stunting Di Kelurahan Oesapa Kota Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, D3 Sanitasi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (395kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (222kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (324kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (207kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (254kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting pada anak dapat disebabkan oleh faktor langsung yaitu status gizi ibu ketika hamil, penyakit infeksi dan asupan gizi dan faktor tidak langsung seperti pola asuh, pelayanan kesehatan, dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi rumah balita penderita stunting di Kelurahan Oesapa.Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Terdapat empat variabel yang diteliti, yaitu komponen rumah, sarana sanitasi, kualitas lingkungan rumah, perilaku penghuni dan sanitasi rumah sehat. Sebanyak 70 rumah balita penderita stunting di observasi dari 243 rumah balita penderita stunting stunting di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk komponen rumah terdapat 19 (27%) rumah yang tidak memenuhi syarat dan 51m(73%) rumah yang memenuhi syarat. Sarana sanitasi terdapat 22 (31%) rumah yang tidak memenuhi syarat dan 48 (69%) rumah yang memenuhi syarat. Kualitas lingkungan rumah terdapat 5 (7%) yang tidak memenuhi syarat dan 65 (93%) rumah yang memenuhi syarat. Perilaku penghuni terdapat 16 (23%) rumah yang tidak memenuhi syarat dan 54 (77%) rumah yang memenuhi syarat. Sanitasi rumah balita terdapat 45 (64%) rumah yang tidak laik sehat dan terdapat 25 (36%) rumah yang memenuhi syarat Disimpulkan bahwa penilaian untuk komponen rumah yang memenuhi syarat 51 (73%), sarana sanitasi yang memenuhi syarat 48 (69%), kualitas lingkungan rumah yang memenuhi syarat 65 (93%), perilaku penghuni rumah yang memenuhi syarat 54 (77%) dan untuk sanitasi rumah sehat yang tidak laik sehat 45 (64%). Oleh karena itu, setiap penghuni rumah memperhatikan komponen rumah, memperbaiki sarana sanitasi yaitu pembuangan air limbah dan pembuangan sampah, menguras tempat perindukan nyamuk sebanyak dua kali dalam seminggu dan rajin membersihkan lingkungan sekitar rumah agar terhindar dari penyakit berbasis lingkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Sanitasi, Rumah Sehat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs. gita remindau
Date Deposited: 08 Jul 2025 01:55
Last Modified: 08 Jul 2025 01:55
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6966

Actions (login required)

View Item View Item