Studi Tingkat Kebisingan Pada Transportasi Umum Bemo Di Terminal Kupang Kota Lama

Yunike Priskila Ga Bani, PO5303330220213 (2025) Studi Tingkat Kebisingan Pada Transportasi Umum Bemo Di Terminal Kupang Kota Lama. Diploma thesis, DIII Sanitasi.

	Text COVER.pdf Download (793kB)
	Text BAB I.pdf Download (200kB)
	Text BAB II.pdf Download (315kB)
	Text BAB III.pdf Download (498kB)
	Text BAB IV.pdf Download (451kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Di Kota Kupang terdapat transportasi umum bemo yang digunakan oleh masyarakat. Namun, keberadaannya sering kali menimbulkan suara yang mengganggu kenyamanan, baik dari suara mesin maupun suara musik yang diputar. Kebisingan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, khususnya gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur intensitas kebisingan pada transportasi umum bemo serta menilai dampaknya terhadap masyarakat yang beraktivitas di sekitar Terminal Kupang Kota Lama. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan pada transportasi umum bemo dan di sekitar terminal, serta dampaknya terhadap masyarakat. Sampel penelitian terdiri dari 38 armada bemo dari 62 unit yang beroperasi di terminal, serta 84 responden yang terdiri dari supir, penumpang, dan pedagang. Data dikumpulkan melalui pengukuran langsung menggunakan Sound Level Meter dan kuesioner. Data sekunder digunakan untuk mengetahui jumlah dan distribusi armada bemo di terminal. Hasil pengukuran di analisa secara deskriptif yaitu dengan membandingkan hasil pengukuran dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023, yang menetapkan nilai ambang batas di fasilitas umum sebesar 60 dBA. Berdasarkan hasil pengukuran, seluruah armada bemo (38 unit) dan di sekitar terminal (12 titik) menunjukkan intensitas kebisingan tidak memenuhi syarat dengan persentase 100%. Dampak gangguan komunikasi akibat kebisingan masuk kategori rendah berjumlah 58 dengan persentase 69%, gangguan kenyamanan dengan kategori rendah berjumlah 51 dengan persentase 61%, dan gangguan psikologis dengan kategori rendah berjumlah 73 dengan persentase 87%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kebisingan pada transportasi umum bemo dan disekitar lingkungan Terminal Kupang Kota Lama tidak memenuhi syarat, namun dampaknya terhadap komunikasi, kenyamanan, dan psikologis masyarakat termasuk kategori rendah. Disarankan kepada pengemudi bemo agar dapat menyesuaikan volume suara musik, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat serta penumpang.

Actions (login required)

View Item