Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Di Pasar Tradisional Kota Kupang Tahun 2025

Nada Nurwati Sina, PO5303330220195 (2025) Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Di Pasar Tradisional Kota Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, Prodi D3 Sanitasi.

[img] Text
COVER NADA SINA.pdf

Download (467kB)
[img] Text
BAB I NADA SINA.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB II NADA SINA.pdf

Download (211kB)
[img] Text
BAB III NADA SINA.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB IV NADA SINA.pdf

Download (307kB)
[img] Text
BAB V NADA SINA.pdf

Download (186kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA NADA.pdf

Download (203kB)
[img] Text
LAMPIRAN NADA SINA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Boraks adalah senyawa kimia turunan dari logam berat boron. Boraks merupakan antiseptik atau pembunuh kuman. Bahan ini banyak digunakan sebagai bahan anti jamur, pengawet kayu, dan antiseptik pada kosmetik. Dampak buruk dari mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks adalah dapat menyebabkan iritasi saluran cerna, yang ditandai dengan sakit kepala, pusing, muntah, mual, dan diare. Gejala lebih lanjut ditandai dengan badan menjadi lemas, kerusakan ginjal, bahkan shock dan kematian bila tertelan 5–10 g/kg berat badan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kandungan boraks pada bakso yang dijual di pasar tradisional Kota Kupang. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan rancangan penelitian studi potong lintang. Variabel penelitian adalah identifikasi kandungan boraks pada bakso. Populasi penelitian ini adalah semua pedagang bakso di pasar tradisional Kota Kupang yang berjumlah 12 pedagang dan sampel penelitian ini adalah 12 sampel. Metode pengumpulan data yaitu data primer meliputi data kandungan boraks pada bakso yang di pasar tradisional Kota Kupang data diperoleh dengan cara pemeriksaan laboratorium menggunakan metode sentrifugasi dan pengabuan. Hasil penelitian identifikasi kandungan boraks di 5 pasar tradisional Kota Kupang pada 12 sampel yang diuji menggunakan metode sentrifugese dan metode pengabuan, tidak ditemukan adanya kandungan boraks pada bakso. Dari hasil uji laboratorium kandungan boraks pada bakso menandakan bahwa bakso yang berada di pasar tradisional Kota Kupang dalam keadaan memenuhi syarat sehingga aman untuk dikonsumsi. Diharapkan agar masyarakat wajib ikut serta dalam pengawasan terhadap keamanan pangan mulai dari sumbernya sampai dikonsumsi oleh masyarakat dan kepada pedagang bakso untuk tetap mempertahankan syarat mutu atau kualitas bakso agar tidak terpengaruh terhadap penggunaan bahan kimia lain yang dapat merugikan pedagang maupun masyarakat yang mengonsumsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: metode sentrifugasi, metode pengabuan, boraks
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs Nada Nurwati Sina
Date Deposited: 28 Jul 2025 07:20
Last Modified: 28 Jul 2025 07:20
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7348

Actions (login required)

View Item View Item