Perilaku Oral Self Care Pada Penderita Paru Di Kelurahan Liliba

Novita Sapryani Sinlaeloe, PO5303204220541 (2025) Perilaku Oral Self Care Pada Penderita Paru Di Kelurahan Liliba. Diploma thesis, DIII Kesehatan Gigi.

[img] Text
cover sany.pdf

Download (518kB)
[img] Text
abstrak sany.pdf

Download (9kB)
[img] Text
bab 1 sany.pdf

Download (26kB)
[img] Text
bab 2 sani.pdf

Download (29kB)
[img] Text
bab 3.pdf

Download (246kB)
[img] Text
bab 4.pdf

Download (295kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA baru.pdf

Download (250kB)
[img] Text
LAMPIRAN sani.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas hidup seseorang. Gigi yang sehat mendukung kelancaran berbagai aktivitas, seperti makan dan berbicara. Namun, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat menyebabkan karies gigi, yang merupakan salah satu masalah utama kesehatan mulut. Masalah ini umumnya muncul akibat perilaku perawatan yang tidak tepat, yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap individu. Menurut teori Blum, perilaku menjadi faktor kedua terbesar yang memengaruhi derajat kesehatan setelah lingkungan. Salah satu indikator perilaku sehat yang dikembangkan adalah kebiasaan tidak merokok, karena berkaitan erat dengan kesehatan mulut dan paru-paru. Penderita penyakit paru sangat rentan terhadap komplikasi infeksi jika kesehatan mulut tidak terjaga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perilaku oral self care pada penderita paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku oral self care pada penderita paru di Kelurahan Liliba, meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi adalah seluruh penderita penyakit paru di Kelurahan Liliba, dengan sampel sebanyak 10 orang yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mencakup tiga aspek: pengetahuan, sikap, dan tindakan oral self care. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Yang didapatkan dari penelitian ini ialah orang dengan penyakit Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh responden (100%) memiliki perilaku oral self care dalam kategori buruk, factor-faktor yang mempengruhi perilaku tersebut antar lain tingkat pendidikan, pengetahuan tentang penyakit paru, dan dukungan keluarga. Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan tindakan penderita paru di kelurahan liliba tntang oral self care sebagian besar kriteria buruk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: perilaku, oral self care, penyakit paru, kesehatan mulut, Kelurahan Liliba
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi
Depositing User: Mrs novita sapryani sinlaeloe
Date Deposited: 04 Aug 2025 06:47
Last Modified: 04 Aug 2025 06:50
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7380

Actions (login required)

View Item View Item