Faktor Pola Asuh Dan Sistem Kesehatan Yang Mempengaruhi Karies Pada Gigi Molar 1 Permanen Anak Sd Katolik St.Arnoldus Penfui Kelas Iii Dan Iv

Ireneus A. Lende, PO5303204220574 (2025) Faktor Pola Asuh Dan Sistem Kesehatan Yang Mempengaruhi Karies Pada Gigi Molar 1 Permanen Anak Sd Katolik St.Arnoldus Penfui Kelas Iii Dan Iv. Diploma thesis, DIII Kesehatan Gigi.

	Text cover reno.pdf Download (640kB)
	Text Abstrak Reno.pdf Download (253kB)
	Text bab 1 reno.pdf Download (572kB)
	Text bab 2 reno.pdf Download (1MB)
	Text bab 3 reno.pdf Download (153kB)
	Text bab 4 reno.pdf Download (367kB)
	Text baab 5 reno.pdf Download (8kB)
	Text Dapus reno.pdf Download (292kB)
	Text Lampiran reno.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu faktor perilaku yang kurang mendukung kesehatan gigi anak. Pada usia sekolah dasar, umumnya anak berusia 8–9 tahun, yang merupakan masa pertumbuhan gigi molar pertama permanen. Gigi molar pertama permanen bawah cenderung lebih rentan mengalami karies, karena merupakan gigi permanen pertama yang tumbuh (erupsi) dan menerima tekanan kunyah yang cukup besar sejak awal kemunculannya. Rumusan Masalah: Berdasarkan latar belakang di atas Sehingga, aspek yang paling berpengaruh terhadap permasalahan ini adalah pola asuh dan sistem kesehatan yang mempengaruhi karies pada gigi molar 1 permanen pada Anak Sekolah Dasar Katolik St. Arnoldus Penfui? Tujuan: Dapat mengetahui faktor pola asuh dan sistem kesehatan yang mempengaruhi karies gigi molar satu permanen pada anak Sekolah Dasar St. Arnoldus Penfui Kelas III dan IV.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian deskriptif, untuk mengetahui gambaran tentang faktor pola asuh dan sistem kesehatan yang mempengaruhi karies gigi molar 1 permanen pada anak SD St. Arnoldus penfui kelas III dn IV.Penelitian ini akan di laksanakan pada bulan Maret 2025 Penelitian ini bertempat di Sekolah Dasar St. Arnoldus Penfui Populasi adalah Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III dan IV di Sekolah Dasar St.Arnoldus penfui berjumlah 48 orang Sampel Penelitian ini di tentukan menggunakan purposive sampling dimana terdapat pengkategorian pada sampel berdasarkan karies gigi pada anak kelas III dan IV di Sekolah Dasar St. Arnoldus Penfui sebanyak 35 orang anak yang mengalami karies gigi. Instrument pada penelitian ini adalah alat ukur berupa kuesioner faktor yang mempengaruhi karies.Kesimpulan: Karies gigi molar satu pada anak SDK St. Arnoldus Penfui paling dipengaruhi oleh kebiasaan menyikat gigi yang buruk (10,43%), diikuti kurangnya kontrol kesehatan gigi (4,16%). Pola makan tidak berpengaruh signifikan.Saran: Diharapkan anak tetap menjaga pengetahuan tentang pentingnya menyikat gigi dan selalu mempraktikkan kebiasaan baik menyikat gigi dan orag tua diharapkan untuk mendampingi dan mengingatkan anak-anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut setiap hari.

Actions (login required)

View Item