Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesehatan GigiDan Tingkat Kebersihan Rongga Mulut Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb Negeri Pembina Kota Kupang

Silvia Jenria Bangngu, PO5303204220549 (2025) Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesehatan GigiDan Tingkat Kebersihan Rongga Mulut Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb Negeri Pembina Kota Kupang. Diploma thesis, DIII Kesehatan Gigi.

	Text COVER KTI_Silviaaa baru.pdf Download (395kB)
	Text INTISARI KTI_Silvia.pdf Download (127kB)
	Text BAB I KTI SILVIA.pdf Download (99kB)
	Text BAB II KTI SILVIA.pdf Download (120kB)
	Text BAB III KTI SILVIA.pdf Download (125kB)
	Text BAB IV KTI SILVIA.pdf Download (51kB)
	Text BAB V KTI SILVIA.pdf Download (82kB)
	Text JENRIA DAPUS 5 AGUSTUS .pdf Download (111kB)
	Text Lampiran KTI SILVIA.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan secara menyeluruh, khususnya bagi anak-anak yang rentan mengalami gangguan gigi seperti karies. Pemehaman mengenai kesehetan gigi dan mulut sangat dibutuhakan untuk menunjang proses tumbuh kembang anak secara optimal termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK) yang sering mengalami kesulitan dalam memahami perawatan gigi yang baik. Penelitian ini membahas berbagai faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan kebersihan gigi di kalangan ABK. ABK cenderung memiliki karakteristik unik yang membuat mereka rentan terkena masalah kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pegetahuan kesehatan gigi bagi ABK, agar mereka memperoleh pengetahuan yan cukup tentang cara merawat kesehatan gigi dan mulut. Dengan memahami gambaran tingkat pengetahuan gigi dan mulut di kalangan ABK, diharapkan dapat mengurangi risiko masalah kesehatan gigi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui “gambaran tingkat pegetahuan kesehatan gigi serta kebersihan rongga mulut padad anak berkebutuhan khusus di SLB Pembina Kota Kupang”. Metode penelitian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dimana motoe ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis tentang tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan tingkat kebersihan rongga mulut pada anak berkebutuhan khusus di SLB Pembina Kota Kupang. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa (76,7%) memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi yang buruk. Status kebersihan pada anak berkebutuhan khusus yang memiliki presetase sedang 80,0% (24 anak). Kesimpulan : kebanyakan anak berkebutuhan khusus mempunyai tingkat pengetahuan kesehatam gigi yang buruk karena kurangnya pengetahuan, keterbatasan motorik, minimnya edukasi tentang kesehatan gigi sangat berpengaruh pada kebersihan rongga mulut mereka. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi kesehatan gigi serta pemeriksaan rutin untuk mencegah terjadi penyakit gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus.

Actions (login required)

View Item