Survei Kepadatan Jentik Aedes sp. Di Kelurahan Sikumana Kota Kupang

Nofriana Bani, PO5303330220292 (2025) Survei Kepadatan Jentik Aedes sp. Di Kelurahan Sikumana Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER NOFRI.pdf

Download (563kB)
[img] Text
BAB 1 TA NOFRIANA BANI.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB 2 TA NOFRIANA BANI (2).pdf

Download (715kB)
[img] Text
BAB 3 TA NOFRIANA BANI (1).pdf

Download (531kB)
[img] Text
BAB 4 TA NOFRIANA BANI (1).pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB 5 TA NOFRIANA BANI (1).pdf

Download (192kB)
[img] Text
DAPUS NOFRI.pdf

Download (199kB)
[img] Text
LAMPIRAN NOFFRI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesian. Nyamuk Aedes sp. sebagai vektor utama berkembang biak di tempat penampungan air (TPA) yang terdapat di lingkungan pemukiman. Salah satu langkah penting dalam pengendalian DBD adalah melakukan survei jentik untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik nyamuk Aedes sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik nyamuk Aedes sp. berdasarkan jenis dan lokasi tempat penampungan air (TPA), serta menghitung indeks entomologi yaitu House Index (HI), Container Index (CI), dan Breteau Index (BI) sebagai indikator risiko penularan. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan observasional. Data dikumpulkan melalui inspeksi langsung terhadap tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah di wilayah studi. Setiap TPA diperiksa keberadaan jentik menggunakan alat senter dan pipet, kemudian dicatat berdasarkan jenis dan lokasinya. Data dianalisis untuk menghitung nilai House Index, Container Index, dan Breteau Index. Hasil menunjukan dari total 98 rumah yang diperiksa, ditemukan 61 TPA positif jentik dari 254 TPA yang diperiksa. Nilai House Index (HI). 51,02%, Container Index (CI) sebesar 24,02% dan Breteau Index (BI) sebesar 62,24% Jenis TPA yang paling banyak ditemukan jentik adalah bak mandi 38 dan drum 15 terletak di dalam rumah dan di luar rumah. Kesimpulan yang dapat diambil tingkat kepadatan jentik di wilayah studi tergolong tinggi, yang menunjukkan adanya potensi risiko penularan DBD. Diperlukan intervensi edukasi dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin oleh masyarakat dan dukungan dari pemerintah setempat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kepadatan Jentik, Aedes Sp., Tempat Penampungan Air, Indeks Entomologi, Deman Berdarah Dengue
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs Nofriana Bani
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:26
Last Modified: 25 Aug 2025 08:26
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7618

Actions (login required)

View Item View Item