Dinda Megi Ataupah, PO5303240220614 (2025) Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny.L.K G3P2A0AH2 Usia Kehamilan 37-38 Minggu Di Puskesmas Alak Tanggal 08 Maret S/D 02 Mei 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER_ DINDA ATAUPAH.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1_ DINDA ATAUPAH.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
BAB II_DINDA ATAUPAH.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3_DINDA ATAUPAH.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
BAB 4_DINDA ATAUPAH.pdf Download (888kB) |
![]() |
Text
BAB 5_ DINDA ATAUPAH.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_DINDA ATAUPAH-1.pdf Download (475kB) |
![]() |
Text
Lampiran_DINDA ATAUPAH.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Jumlah kematian ibu di Provinsi NTT mengalami penurunan sebanyak 10 kasus dalam 2 tahun yaitu 181 kasus tahun 2021 turun menjadi 171 kasus tahun 2022. Sedangkan jumlah kematian bayi di NTT masih terus meningkat, terjadi peningkatan sebanyak 184 kasus yaitu 955 kasus kematian bayi tahun 2021 naik menjadi 1.139 kasus tahun 2022. Penyebab Utama Kematian Bayi adalah karena Asfiksia (27%), BBLR (18%), kelainan bawaan (8%), Pneumonia (7%), gangguan lainnya (6%), masalah sosial, budaya dan ekonomi masyarakat (34%). Menurut laporan Kesahatan Ibu dan Anak (KIA) dari Puskesmas Alak, tercatat bahwa pada tahun 2022 terdapat 1 kasus kematian ibu hamil dan 1 kasus kematian ibu nifas, serta 6 kasus kematian bayi. Dengan dilakukan Asuhan Kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil trimester III dengan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya menurunkan AKI dan AKB di Indonesia serta tercapai kesehatan ibu dan anak yang optimal. Tujuan : Menerapkan Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. L.K Umur 32 tahun G3P2A0AH2 Di Puskesmas Alak Tanggal 08 Maret s/d 02 Mei 2025” Metode : Studi kasus dengan sampel tunggal dengan pengambilan kasus pada tanggal 08 Maret S/D 02 Mei 2025 di Puskesmas Alak. Hasil dan pembahasan : Setelah dilakukan asuhan kebidana berkelanjutan pada Ny. L.K penulis mendapatkan hasil dimana kehamilan berlangsung selama 37-39 minggu, ibu melakukan kunjungan tidak sesuai dengan anjuran dan pemberian asuhan tidak terdapat penyulit. Persalinan berjalan normal, kala I fase laten berlangsung selama 4 jam, fase aktif berlangsung selama 2 jam, kala II berlangsung selama 25 menit, kala III berlangsung selama 6 menit, kala IV berlangsung 2 jam. Kunjungan BBL KN 1,2,3 berlangsung selama 28 hari berjalan normal dan tidak ada penyulit. Serta kunjungan nifas 1,2,3,4 berlangsung selama 42 hari berjalan dengan normal dan tidak ada penyulitan. Serta mengikuti KB suntik 3 bulan. Kesimpulan : Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Berjalan dengan baik dari kehamilan sampai sampai dengan KB dan tidak ada penyulitan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan kebidanan berkelanjutan |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan Jurusan Kebidanan Jurusan Kebidanan |
Depositing User: | DINDA MEGI ATAUPAH |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 08:21 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 08:21 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7887 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |