PENERAPAN MANAJEMEN EDUKASI DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI PUSKESMAS KAMBANIRU TAHUN 2025

PO5303203221211, ARLINCE KAHUATU TAMAR (2025) PENERAPAN MANAJEMEN EDUKASI DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI PUSKESMAS KAMBANIRU TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER _ ARLINCE.pdf Download (1MB)
	Text BAB I_ARLINCE.pdf Download (278kB)
	Text BAB 2 ARLINCE.pdf Download (394kB)
	Text BAB 3_ARLINCE.pdf Download (739kB)
	Text BAB 4_ARLINCE.pdf Download (898kB)
	Text BAB 5_ ARLINCE.pdf Download (218kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA _ ARLINCE.pdf Download (649kB)
	Text LAMPIRAN_ ARLINCE.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Waingapu 09 Mei 2025 ARLINCE KAHUATU TAMAR PENERAPAN MANAJEMEN EDUKASI DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DI PUSKESMAS KAMBANIRU TAHUN 2025 XVI + 71 Halaman, 19 Lampiran Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah sewaktu mencapai atau melebihi 200 mg/dl, serta kadar gula darah puasa berada di atas atau sama dengan 126 mg/dl. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan melibatkan dua orang sebagai subjek. Penerapan edukasi diet dilakukan pada pasien Diabetes Melitus yang mengalami masalah keperawatan berupa ketidakstabilan kadar glukosa darah di Puskesmas Kambaniru pada tahun 2025. Hasil: Hasil studi kasus memperlihatkan bahwa pasien yang menerima edukasi diet dengan pendekatan 3J (jumlah makan, jenis makanan, dan jadwal makan) mengalami penurunan kadar glukosa darah. Sebelum intervensi, kadar gula darah sewaktu (GDS) pasien tercatat sebesar 355 mg/dl, dan setelah diberikan edukasi diet 3J, angka tersebut turun menjadi 266 mg/dl. Selain itu, terdapat peningkatan pemahaman pasien mengenai pentingnya pengelolaan diet dalam mengontrol diabetes. Kesimpulan: Edukasi diet memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pemahaman pasien Diabetes Melitus untuk mencapai kestabilan kadar glukosa darah.

Actions (login required)

View Item