Profil Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Oesapa

Yuvita Dua Mirus, PO5303332221500 (2025) Profil Penggunaan Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover.pdf Download (337kB)
	Text Abstrak.pdf Download (149kB)
	Text BAB 1.pdf Download (97kB)
	Text BAB 2.pdf Download (208kB)
	Text BAB 3.pdf Download (76kB)
	Text BAB 4.pdf Download (164kB)
	Text BAB 5.pdf Download (11kB)
	Text Daftar Pustaka fiks.pdf Download (121kB)
	Text Lampiran.pdf Download (698kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah salah satu masalah kesehatan terbesar kelima di dunia disatu sisi bila tidak dilakukan penanganan dengan baik akan menyebabkan terjadinya komplikasi baik makrovaskular atau mikrovaskular. Menurut World Health Organization (WHO) Prevalensi Diabetes melitus di Indonesia tergolong tinggi dengan total 236.711 kasus pada tahun 2023 dan puskesmas Oesapa mencatat jumlah kasus tertinggi di Kota Kupang. Tujuan : Untuk Mengetahui profil Penggunaan obat Antidiabetes yang tepat, aman, efektif, dan rasional pada pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Oesapa periode Juni-Desember 2024. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah observasi Menggunakan pengambilan data secara Retrospektif. Hasil : Profil penggunaan obat pada pasien Diabetes melitus berdasarkan Jenis Kelamin pasien adalah mayoritas jenis kelamin perempuan (75,71%.) dan terbanyak berada pada kelompok usia 60-69 tahun (82,85%), berdasarkan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah Biguanid yaitu Metformin (98,57%), berdasarkan dosis obat yang paling banyak digunakan adalah metformin dengan aturan pakai 500 mg sekali pakai dan sehari pakai 500- 1500 mg (Tiga kali sehari satu tab) (97,14%.), Berdasarkan lama waktu penggunaan obat yang paling banyak digunakan adalah selama 10 hari (97,14%). Berdasarkan Regimen terapi yang paling banyak digunakan adalah penggunaan obat tunggal (Monoterapi) (98,57%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa profil penggunaan obat antidiabetes di Puskesmas Oesapa periode Juni–Desember 2024 didominasi oleh pasien perempuan usia 60–69 tahun. Metformin merupakan obat yang paling banyak digunakan dengan dosis 500– 1500 mg per hari. Dengan lama penggunaan obat umumnya hanya 10 hari, Regimen terapi yang paling banyak digunakan adalah penggunaan obat tunggal (Monoterapi).

Actions (login required)

View Item